markdown

Kapolri dan Pejabat Tinggi Negara Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2025: Fokus pada Kelancaran Arus dan Fasilitas Pemudik

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho, bersama sejumlah pejabat tinggi negara melakukan peninjauan komprehensif terhadap kesiapan infrastruktur dan manajemen arus mudik Lebaran 2025. Peninjauan dilakukan melalui udara dan darat, meliputi titik-titik strategis seperti Pos Terpadu KM 57 Tol Cikampek dan Pelabuhan Merak pada Rabu (26/3/2025).

"Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan tertib dan lancar, memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik," ujar Irjen Agus.

Rombongan Kapolri, yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan helikopter Polri, terdiri dari sejumlah tokoh penting, antara lain:

• Menko PMK Pratikno
• Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
• Menkes Budi Gunadi Sadikin
• Menteri PPPA Arifatul Choiril Fauzi
• Wamenko Polkam Lodewijk Friedrich Paulus
• Wamenhub Suntana
• Wamen PU Diana Kusumastuti
• Kepala Basarnas Marsdya M Syafii
• Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
• Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Fokus utama peninjauan adalah memastikan ketersediaan dan kelengkapan fasilitas bagi pemudik di sepanjang jalur mudik. Di Rest Area KM 57, Kapolri mengapresiasi kelengkapan fasilitas yang tersedia, meliputi:

• Tempat beristirahat yang nyaman
• Tempat ibadah yang memadai
• SPBU yang beroperasi dengan baik
• Ruang laktasi untuk ibu menyusui
• Fasilitas pengisian SPKLU untuk mobil listrik
• Bengkel

"Fasilitas yang lengkap ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik selama perjalanan," kata Jenderal Sigit.

Selain itu, Kapolri juga menyoroti peningkatan volume kendaraan di jalur tol, berdasarkan laporan dari Jasa Marga, terjadi kenaikan volume hingga 7 persen antara H-10 dan H-6 Lebaran. Untuk mengantisipasi kepadatan, berbagai langkah telah disiapkan, termasuk:

• Persiapan buffer zone di jalan tol dan dekat dermaga penyeberangan.
• Pengaturan kendaraan roda empat dan truk sejak Gerbang Tol Cilegon Timur.
• Sosialisasi proaktif kepada pemudik terkait pengaturan menuju pelabuhan di Merak, dimulai dari rest area.

Saat meninjau Pelabuhan Merak, Kapolri menekankan pentingnya manajemen kepadatan yang efektif di sekitar jalur penyeberangan Merak-Bakauheni. Skenario mitigasi puncak arus mudik, yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, telah disiapkan secara matang.

"Kami telah melakukan zoom meeting untuk memastikan kesiapan dan mendengarkan presentasi mengenai upaya mitigasi puncak arus mudik," jelas Kapolri.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.