Arus Mudik Lebaran di Gilimanuk Meningkat, Pemudik Pilih Awali Perjalanan Hindari Puncak Kepadatan

Gilimanuk Bali Dipadati Pemudik Jelang Lebaran, Antrean Kendaraan Mengular

JEMBRANA, Bali - Arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai terasa di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Peningkatan volume kendaraan, didominasi mobil pribadi, menyebabkan antrean panjang di pintu masuk pelabuhan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (26/3/2025), antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa mengular hingga ke jalan raya. Kantong-kantong parkir yang disediakan di area pelabuhan pun mulai penuh.

Beberapa pemudik mengaku memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan yang diperkirakan terjadi menjelang Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025). Langkah antisipasi ini diambil untuk menghindari penumpukan kendaraan yang mungkin terjadi akibat bersamaannya arus mudik dan perayaan keagamaan.

Iwan Wahyono, seorang pemudik asal Denpasar yang hendak menuju Lumajang, Jawa Timur, mengungkapkan alasannya memilih berangkat lebih awal. "Informasinya, puncak arus mudik di Gilimanuk diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025), sehari sebelum Nyepi. Jadi, kemungkinan banyak kendaraan keluar Bali H-1 sebelum Nyepi. Untuk menghindari puncak arus mudik, saya lebih memilih berangkat lebih awal," ujarnya.

Senada dengan Iwan, Solihin, pemudik lainnya, juga memilih berangkat lebih awal karena urusan pekerjaan telah selesai dan anak-anaknya memasuki masa libur sekolah. "Mumpung pekerjaan sudah rampung dan anak-anak juga libur sekolah. Jadi bisa berangkat," katanya.

Kepolisian Resor Jembrana telah meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti jalur masuk pelabuhan. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menyatakan bahwa personel kepolisian telah ditugaskan untuk mengatur lalu lintas di sekitar Pelabuhan Gilimanuk. Pengaturan ini bertujuan untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, terutama bagi kendaraan truk dan sepeda motor yang menuju Gate Landing Craft Machine (LCM).

Strategi Pengaturan Lalu Lintas dan Imbauan Kepada Pemudik

Untuk mengatasi potensi kepadatan, Polres Jembrana telah menyiapkan sejumlah strategi pengaturan lalu lintas. Selain menempatkan personel di titik-titik rawan macet, polisi juga berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk mempercepat proses bongkar muat kapal. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu kendaraan di pelabuhan dan meminimalkan antrean.

AKBP Endang Tri Purwanto mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Ia juga menyarankan agar pemudik mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan membawa perbekalan yang cukup. Selain itu, pemudik juga diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas dan cuaca agar dapat mengambil keputusan yang tepat selama perjalanan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik Lebaran di Gilimanuk dapat berjalan lancar dan aman. Kepolisian akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada para pemudik.