PBSI Pertimbangkan Kekuatan Ganda Campuran Non-Pelatnas untuk Piala Sudirman 2025
markdown Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah menyusun strategi komprehensif dalam mempersiapkan tim yang akan berlaga di Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China. Meskipun hasil tur Eropa mengecewakan, dengan Indonesia tanpa gelar, PBSI tidak terburu-buru dalam menentukan komposisi pemain. Evaluasi mendalam terus dilakukan, tidak hanya berdasarkan peringkat, tetapi juga mempertimbangkan rekor pertemuan (head-to-head) dengan pemain dari negara-negara pesaing.
Wakil Ketua I PP PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa keputusan final mengenai susunan pemain akan diambil mendekati batas akhir pendaftaran, yaitu tanggal 4 April. Pertimbangan utama adalah membangun tim yang solid dengan strategi yang matang, bukan hanya mengandalkan pemain dengan peringkat tertinggi. "Di dalam tim event ini kan butuh strategi juga. Enggak asal main. Bukan karena (atlet ini) nomor 1 lalu ya main sama ini, padahal track recordnya dia selalu kalah, misalkan seperti itu. Banyak banget," ujarnya.
Salah satu aspek menarik dalam proses seleksi ini adalah kemungkinan masuknya pemain non-Pelatnas ke dalam skuad. Dua pasangan ganda campuran, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, masuk dalam radar PBSI karena performa impresif mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Rehan/Gloria menunjukkan performa yang menjanjikan dengan menjuarai Polish Open, serta menjadi runner-up di German Open dan Orleans Masters 2025. Sementara itu, Sabar/Reza tampil mengejutkan dengan mencapai babak semifinal All England pada debut mereka. Meskipun mengakui potensi kedua pasangan ini, Taufik Hidayat menegaskan bahwa keputusan akhir akan didasarkan pada analisis head-to-head dengan calon lawan di Piala Sudirman.
Piala Sudirman 2025 akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia, yang tergabung di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Persiapan matang dan pemilihan pemain yang tepat akan menjadi kunci untuk meraih hasil maksimal. PBSI menyadari pentingnya memiliki pemain dengan mental juara dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai strategi permainan.
Berikut pencapaian yang diraih oleh kedua pasangan non-Pelatnas:
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja:
- Juara Polish Open
- Runner-up German Open 2025
- Runner-up Orleans Masters 2025
- Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani:
- Semifinalis All England (Debut)
Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda yang menjanjikan, Indonesia berharap dapat memberikan yang terbaik di Piala Sudirman 2025. Proses seleksi yang cermat dan strategi yang tepat akan menjadi fondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut.