markdown

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kapolda Jateng Intensifkan Pemantauan Udara dan Darat

Menjelang perayaan Idul Fitri, Polda Jawa Tengah meningkatkan upaya pengamanan dan kelancaran arus mudik. Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, terjun langsung melakukan pemantauan dari udara dan darat untuk memastikan kesiapan personel dan optimalisasi rekayasa lalu lintas.

Pemantauan Udara dan Pengecekan Pos Pengamanan

Irjen. Pol. Ahmad Luthfi melakukan patroli udara untuk memantau titik-titik krusial jalur mudik. Selain itu, Kapolda juga menyempatkan diri melakukan pengecekan langsung ke Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat 2025 yang berlokasi di sejumlah titik strategis di Jawa Tengah.

"Kami ingin memastikan kesiapan seluruh personel dan fasilitas pendukung di lapangan," ujar Irjen. Pol. Ahmad Luthfi saat ditemui di sela-sela kegiatan pemantauan, Rabu (26/3/2025). "Koordinasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menghambat kelancaran arus mudik."

Peningkatan Volume Kendaraan Terpantau

Berdasarkan pantauan dan data yang dihimpun, terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan, mencapai sekitar 30% dibandingkan hari sebelumnya. Peningkatan ini terdeteksi baik di jalur utama maupun jalur alternatif yang menuju ke berbagai wilayah di Jawa Tengah.

"Peningkatan volume kendaraan ini sudah kami antisipasi," jelas Irjen. Pol. Ahmad Luthfi. "Kami telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way, yang akan diberlakukan situasional sesuai dengan kondisi di lapangan."

Imbauan Keselamatan bagi Pemudik

Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, Kapolda Jateng mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat yang cukup jika merasa lelah, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan," pesan Irjen. Pol. Ahmad Luthfi. "Manfaatkan pos-pos pengamanan yang telah kami siapkan sebagai tempat beristirahat dan mendapatkan informasi terkait kondisi lalu lintas."

Koordinasi Intensif dengan Berbagai Pihak

Polda Jateng terus berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, dan instansi lainnya, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran.

Adapun beberapa langkah koordinasi yang dilakukan yaitu:

• Penempatan personel gabungan: Menempatkan personel gabungan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
• Penyediaan fasilitas pendukung: Menyediakan fasilitas pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas tambahan, penerangan jalan, dan toilet umum.
• Pengaturan lalu lintas: Melakukan pengaturan lalu lintas secara manual maupun menggunakan sistem intelligent transport system (ITS).
• Penyebaran informasi: Menyebarkan informasi terkait kondisi lalu lintas secara berkala melalui berbagai media.

Apresiasi Kebijakan Pemerintah

Kapolda Jateng mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait diskon tarif tol, work from anywhere (WFA), dan libur sekolah yang dinilai efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas.

"Kebijakan-kebijakan ini sangat membantu dalam mengurai kepadatan arus mudik," ungkap Irjen. Pol. Ahmad Luthfi. "Kami berharap dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman."

Polda Jateng berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik, agar dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta dengan aman dan nyaman.