Kapolri dan Panglima TNI Berikan Penghormatan Terakhir kepada Briptu Anumerta M. Ghalib, Janjikan Penuntasan Kasus
Suasana duka menyelimuti kediaman Briptu Anumerta M. Ghalib di Lampung Selatan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hadir langsung untuk menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, Rabu (26/3/2024).
Kedatangan kedua petinggi negara ini menjadi simbol perhatian dan penghormatan tertinggi kepada almarhum Briptu M. Ghalib, yang gugur dalam menjalankan tugas negara. Rombongan tiba sekitar pukul 17.30 WIB dan disambut haru oleh keluarga, kerabat, dan warga sekitar yang telah berkumpul di rumah duka di Jalan M. Yunus, Kecamatan Jati Agung.
Kapolri dan Panglima TNI, didampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, langsung menemui ibunda almarhum, Suryalina, saudara kandung Fitri Pradina, serta sepupu Daffa Shiddiq Erlangga. Dalam pertemuan yang berlangsung khidmat, Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan sosok Bhayangkara sejati.
Lebih dari sekadar ungkapan belasungkawa, kedatangan Kapolri dan Panglima TNI juga menjadi momentum untuk mendengarkan langsung aspirasi dan harapan keluarga almarhum terkait kasus yang menimpa Briptu Anumerta M. Ghalib. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengawal proses penegakan hukum secara transparan dan tuntas.
"Kami dengan Pak Panglima tentunya mengucapkan dukacita yang mendalam. Kami dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga. Kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas," tegas Kapolri. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi keluarga yang mengharapkan keadilan atas peristiwa yang merenggut nyawa orang terkasih.
Kapolri juga menambahkan bahwa almarhum Briptu M. Ghalib akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar TNI-Polri. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa negara tidak akan melupakan jasa-jasa almarhum dan akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di rumah duka Briptu Anumerta M. Ghalib bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata kepedulian negara terhadap anggotanya yang telah berkorban demi bangsa dan negara. Ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Polri dan TNI akan terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat.
Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari peristiwa ini adalah:
- Ungkapan Belasungkawa Mendalam: Kapolri dan Panglima TNI secara langsung menyampaikan duka cita kepada keluarga Briptu Anumerta M. Ghalib.
- Komitmen Penegakan Hukum: Kapolri berjanji akan mengawal proses penegakan hukum secara tuntas dan transparan.
- Penghormatan Terhadap Jasa Pahlawan: Negara memberikan penghormatan tertinggi kepada Briptu Anumerta M. Ghalib atas pengorbanannya.
- Dukungan Keluarga: TNI-Polri akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
- Sinergi TNI-Polri: Kejadian ini memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan negara.
Kehadiran dua Jenderal bintang empat ini memberikan kekuatan moril bagi keluarga yang ditinggalkan dan mengirimkan pesan yang jelas: pengorbanan Briptu Anumerta M. Ghalib tidak akan sia-sia dan negara akan selalu hadir untuk mereka.