Airlangga Optimistis Perputaran Ekonomi Lebaran Tetap Stabil Meski Tanpa Dorongan Pemilu

Airlangga Optimistis Perputaran Ekonomi Lebaran Tetap Stabil Meski Tanpa Dorongan Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan terhadap proyeksi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengenai potensi penurunan perputaran uang selama periode Lebaran 2025. Airlangga menegaskan bahwa meskipun Kadin memprediksi penurunan menjadi Rp 137,97 triliun dari Rp 157,3 triliun tahun sebelumnya, pemerintah tetap optimis dengan stabilitas ekonomi selama perayaan Idul Fitri.

Perbandingan yang Tidak Apple-to-Apple

Airlangga menjelaskan bahwa perbandingan dengan tahun sebelumnya kurang tepat karena tahun 2024 diwarnai oleh dua agenda nasional besar, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Dua momen politik ini secara signifikan mendorong konsumsi dan aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Dengan tidak adanya agenda serupa di tahun 2025, wajar jika terjadi perbedaan dalam angka perputaran uang.

Intervensi Pemerintah untuk Menjaga Momentum

Menanggapi kekhawatiran mengenai potensi penurunan, Airlangga meyakinkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga momentum ekonomi selama Lebaran. Salah satu upaya utama adalah penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran dan tepat waktu. Program bansos ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan, sehingga tetap dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi selama Lebaran.

Penurunan Jumlah Pemudik Sebagai Faktor Utama

Sebelumnya, Kadin Indonesia melalui Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, mengungkapkan bahwa penurunan perputaran uang Lebaran 2025 dipicu oleh proyeksi penurunan jumlah pemudik. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa jumlah pemudik diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, turun 24% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Rincian Proyeksi Penurunan:

  • Tahun Lalu (Idul Fitri 2024): Rp 157,3 triliun
  • Proyeksi Tahun Ini (Idul Fitri 2025): Rp 137,975 triliun
  • Penurunan: 12,3%

Meski demikian, Airlangga tetap percaya diri bahwa intervensi pemerintah akan mampu memitigasi dampak penurunan jumlah pemudik terhadap perputaran uang selama Lebaran. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi ekonomi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.