Lawang Sewu Semarang: Ikon Sejarah Bertransformasi Jadi Tempat Salat Idul Fitri
Lawang Sewu: Dari Ikon Sejarah ke Tempat Ibadah di Hari Raya Idul Fitri
Semarang, Jawa Tengah - Bangunan bersejarah Lawang Sewu, yang selama ini dikenal dengan arsitektur kolonialnya yang megah dan cerita-cerita mistis yang menyelimutinya, akan membuka lembaran baru dalam sejarahnya. Pada tanggal 31 Maret 2025, Lawang Sewu akan menjadi lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghilangkan kesan angker dan mendekatkan bangunan bersejarah ini kepada masyarakat.
KAI Wisata, melalui Vice President Corporate Secretary Agung Wahyu Wibawanto, mengumumkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara khusus untuk menyambut libur Lebaran. "Kami mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam Salat Idul Fitri di Lawang Sewu, tanpa dipungut biaya," ujar Agung pada hari Rabu (26/3/2025).
Persiapan Matang untuk Acara Bersejarah
Pihak penyelenggara saat ini sedang bekerja keras untuk memastikan kelancaran acara ini. Koordinasi intensif dilakukan dengan tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk mempersiapkan segala aspek, mulai dari penataan lokasi hingga pemilihan khatib yang akan memberikan khutbah Idul Fitri. "Kami berharap acara ini dapat berjalan sukses. Semua detail sedang kami rancang dengan cermat, termasuk mengundang tokoh-tokoh penting untuk hadir," jelas Agung.
Salat Idul Fitri akan dilaksanakan di lapangan tengah utama Lawang Sewu, sebuah area luas yang diperkirakan dapat menampung hingga 700 jemaah. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 05.30 hingga 08.30 WIB. Partisipasi terbuka untuk seluruh warga Kota Semarang dan sekitarnya.
Lebih dari Sekadar Perayaan Idul Fitri
Inisiatif ini bukan hanya tentang merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu mengubah persepsi masyarakat terhadap Lawang Sewu. Selama ini, bangunan ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan cerita-cerita horor. Dengan mengadakan kegiatan ibadah seperti Salat Idul Fitri, diharapkan kesan tersebut dapat berangsur-angsur hilang.
"Ini adalah kali pertama Lawang Sewu digunakan untuk kegiatan ibadah. Kami ingin mencoba menghadirkan suasana yang berbeda dan mengurangi kesan mistis yang selama ini melekat," kata Agung.
Transformasi Makna Lawang Sewu
Dengan digelarnya Salat Idul Fitri, Lawang Sewu diharapkan dapat bertransformasi dari sekadar bangunan bersejarah menjadi tempat yang memiliki makna spiritual dan membawa kedamaian bagi masyarakat Semarang. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya sekaligus menjadikannya bagian yang relevan dan bermakna dalam kehidupan masyarakat modern. Perayaan Idul Fitri 2025 di Lawang Sewu akan menjadi momen bersejarah yang menandai babak baru bagi ikon Kota Semarang ini.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Tanggal: 31 Maret 2025
- Lokasi: Lapangan tengah utama Lawang Sewu, Semarang
- Waktu: 05.30 - 08.30 WIB
- Kapasitas: 700 jemaah
- Gratis dan terbuka untuk umum