Kerja Sama Pembersihan Pascabanjir Kebon Pala: Warga, Damkar, dan Dinas SDA Bersatu Tanggulangi Lumpur
Kerja Sama Pembersihan Pascabanjir Kebon Pala: Warga, Damkar, dan Dinas SDA Bersatu Tanggulangi Lumpur
Bencana banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu telah surut. Namun, genangan air yang telah mereda meninggalkan dampak berupa endapan lumpur tebal di permukiman warga. Kondisi ini mendorong sinergi gotong royong antara warga setempat, petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dalam upaya membersihkan sisa-sisa banjir tersebut. Sebuah kerja bakti besar-besaran pun digelar, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi dampak bencana.
Pada Rabu, 5 Maret 2025, pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas pembersihan lumpur yang massif di Tanah Rendah, Kebon Pala. Petugas Dinas SDA terlihat mengoperasikan pompa air berukuran besar untuk menyemprotkan air ke jalanan dan rumah-rumah warga yang masih dipenuhi lumpur. Air yang berasal dari Sungai Ciliwung ini membantu melonggarkan lumpur sehingga lebih mudah diangkat oleh warga. Selang-selang air berwarna kuning terbentang, menghubungkan pompa dengan titik-titik yang membutuhkan pembersihan intensif. Warga tampak antusias bergotong royong, menyisihkan lumpur dengan sekop dan peralatan seadanya, dibantu oleh petugas Dinas SDA yang terampil mengarahkan semprotan air ke area yang paling membutuhkan.
Menurut Albert, petugas Sudin SDA Kecamatan Jatinegara, operasi pembersihan melibatkan sekitar 15-20 personel dari Sudin SDA dan dukungan penuh dari Sudin Gulkarmat (Damkar). Damkar turut serta menyediakan pompa 'fire pump' untuk mempercepat proses pembersihan. "Kerja sama ini sangat krusial," ujar Albert, "kami menurunkan personel dan peralatan untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga yang masih terdampak lumpur sisa banjir." Albert juga menjelaskan strategi penanganan lumpur yang efektif dan efisien. Lumpur yang telah dibersihkan dikumpulkan di tepi Sungai Ciliwung sementara waktu. Tahap selanjutnya, lumpur-lumpur tersebut akan dikarungi dan diangkut menggunakan dump truck untuk pembuangan yang lebih terencana.
Operasi pembersihan ini tidak hanya terfokus di Tanah Rendah. Albert menambahkan bahwa kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa titik lain di bantaran Sungai Ciliwung, termasuk Kampung Pulo. Ia menegaskan bahwa operasi pembersihan ini bersifat berkelanjutan dan akan terus dilakukan hingga semua sisa-sisa banjir benar-benar teratasi. "Kita akan terus bekerja keras hingga semua lumpur dibersihkan. Ini prioritas kita bersama untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan normal," tambahnya. Keberhasilan kerja sama ini menunjukan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan pemulihan pascabencana. Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Kebon Pala menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam membangun kembali lingkungan mereka setelah terdampak bencana alam.
Langkah-langkah Pembersihan Lumpur Pascabanjir:
- Penyemprotan air bertekanan tinggi dari pompa untuk melonggarkan lumpur.
- Pengangkatan lumpur oleh warga dan petugas Dinas SDA.
- Pengumpulan lumpur sementara di tepi Sungai Ciliwung.
- Pengangkutan lumpur menggunakan dump truck untuk pembuangan akhir.
- Koordinasi dan kerja sama antara warga, Damkar, dan Dinas SDA.