Drama Dapur: Sup Ayam Jadi Gara-Gara Perselisihan Menantu dan Mertua di Malaysia

Kisah klasik hubungan menantu dan ibu mertua kembali mencuat ke permukaan, kali ini dengan bumbu tuduhan mistis yang menggelitik. Seorang wanita di Malaysia mendapati dirinya berada dalam situasi yang tak terduga ketika masakannya justru memicu kecurigaan dari ibu mertuanya sendiri.

Kejadian bermula saat sang ibu mertua mengadakan acara makan malam keluarga besar yang dihadiri sekitar 20 orang, termasuk anak cucu. Sebagai tambahan hidangan, menantunya diminta untuk membuat satu jenis masakan. Pilihan jatuh pada sup ayam instan dari merek lokal yang populer, Sup Bunjut.

"Saat saya sedang menyiapkan sup di dapur, ibu mertua datang dan memperhatikan setiap gerakan saya," tulis wanita itu dalam unggahannya di Facebook. Ia menjelaskan kepada ibu mertuanya bahwa penggunaan bumbu instan tersebut akan menghasilkan rasa sup yang lezat. Namun, ayah mertuanya justru memberikan komentar agar anggota keluarga tidak mengkonsumsi sup yang menggunakan bumbu instan.

Pada malam itu, sang ibu mertua juga menyiapkan sup lengkuas dengan resep tradisionalnya sendiri. Selain itu, hidangan lain seperti ikan bakar (jenis ikan temenung dan ikan air tawar) dan sambal turut meramaikan meja makan. Saat tiba waktunya makan, ibu mertua menawarkan sup lengkuas buatannya kepada para tamu. Namun, tanpa disangka, sebagian besar anggota keluarga justru lebih memilih sup ayam buatan menantunya. Bahkan, sambal pedas buatan menantunya pun menjadi favorit.

Situasi ini rupanya memicu kekecewaan pada diri sang ibu mertua. "Ibu mertuaku mulai membuat drama, dia bilang sedih karena tidak ada yang menyukai masakannya," ungkap wanita itu.

Kejadian lebih mengejutkan terjadi ketika ayah mertuanya ikut mengkritik sup ayam menantunya di depan seluruh keluarga. Setelah acara makan malam usai dan tiba saatnya membersihkan dapur, ibu mertuanya menanyakan bahan-bahan apa saja yang dimasukkan ke dalam sup ayam tersebut, hingga banyak orang lebih memilih masakannya daripada sup lengkuas buatannya.

"Apa yang kamu baca saat memasak tadi? Aku lihat mulutmu komat-kamit. Apa kamu menjampi-jampi masakan?" tanya ibu mertuanya dengan nada curiga.

Sontak, wanita itu terkejut dan membantah tuduhan tersebut. "Saya jawab, saya bersholawat tadi, bukan menjampi-jampi," tegasnya. Penjelasan itu pun membuat ibu mertuanya terdiam.

Kisah ini menjadi viral di media sosial dan memicu beragam komentar dari warganet. Banyak yang merasa terhibur dengan kejadian tersebut, sementara yang lain bersimpati pada wanita tersebut dan memberikan dukungan moral.

Hikmah dari Dapur

Kisah ini menjadi cerminan bahwa perbedaan generasi dan preferensi rasa dapat memicu kesalahpahaman dalam hubungan keluarga. Meskipun terdengar konyol, tuduhan mistis yang dilayangkan ibu mertua tersebut bisa jadi merupakan ungkapan rasa kecewa dan insecurity atas masakannya yang kurang diminati. Komunikasi yang baik dan saling pengertian menjadi kunci untuk menghindari kesalahpahaman semacam ini. Selain itu, penting untuk diingat bahwa selera makan setiap orang berbeda-beda, dan tidak ada salahnya jika masakan seseorang lebih disukai daripada yang lain. Yang terpenting adalah kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga tetap terjaga, terlepas dari siapa yang lebih jago memasak.

Daftar Hidangan

• Sup Ayam Bunjut (buatan menantu)
• Sup Lengkuas (buatan ibu mertua)
• Ikan Bakar (ikan temenung dan ikan air tawar)
• Sambal (buatan menantu)