Pengeroyokan di Sleman: Tiga Pemuda Terluka, Polisi Buru Delapan Pelaku

Pengeroyokan di Sleman: Tiga Pemuda Terluka, Polisi Buru Delapan Pelaku

Kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan tiga pemuda mengalami luka-luka terjadi di Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Rabu dini hari (5/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Depok Barat, AKP Andika Arya Pratama, yang menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan buntut dari permasalahan yang terjadi dua minggu sebelumnya di daerah Kolombo. Ketiga korban mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi, sementara delapan pelaku berhasil melarikan diri, meninggalkan satu unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Kronologi kejadian berawal dari pertemuan yang diinisiasi oleh salah satu korban dan empat temannya. Setelah menghabiskan waktu bermain biliar di Gondokusuman, Yogyakarta, mereka menggunakan mobil untuk menuju lokasi yang telah disepakati di Jalan Seturan Raya. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mengklarifikasi insiden pemukulan yang dialami oleh korban dua minggu sebelumnya di Kolombo, di mana mereka diduga menjadi korban penganiayaan yang sama oleh para pelaku. Namun, pertemuan tersebut justru berujung pada pengeroyokan brutal. Delapan orang yang diduga sebagai pelaku langsung menyerang rombongan korban, mengakibatkan tiga di antaranya menderita luka-luka.

Berikut identitas dan jenis luka yang dialami para korban:

  • AJL (23), warga Banyumas, Jawa Tengah: Luka di pelipis kanan dan hidung.
  • MDH (26), warga Tangerang: Luka lecet di bagian lutut.
  • MAP (20), warga Tangerang: Luka di bagian dagu dan lutut.

Setelah melancarkan aksi brutal mereka, para pelaku langsung melarikan diri. Namun, kecepatan mereka dalam melarikan diri tidak mampu mencegah petugas kepolisian menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku. Sepeda motor tersebut kini telah diamankan di Mapolsek Depok Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tim gabungan dari Polsek Depok Barat dan Pos Sabhara Babarsari langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Sayangnya, para pelaku sudah berhasil kabur. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi seluruh pelaku dan menuntaskan kasus ini. Upaya pengungkapan kasus ini termasuk menganalisis rekaman CCTV di sekitar TKP dan melacak keberadaan para pelaku berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi dan barang bukti yang sudah diamankan. Polisi berkomitmen untuk menjerat para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku dan memberikan rasa keadilan bagi para korban.

Kasus pengeroyokan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Upaya pencegahan dan penindakan terhadap tindakan kekerasan serupa akan terus ditingkatkan guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.