Antusiasme Warga Palembang Rebut Tiket Mudik Gratis: Peluang Hemat THR di Tengah Lonjakan Harga
Antusiasme Warga Palembang Rebut Tiket Mudik Gratis: Peluang Hemat THR di Tengah Lonjakan Harga
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, program mudik gratis menjadi oase bagi masyarakat Palembang yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman tanpa terbebani biaya transportasi yang melonjak. Antusiasme warga terlihat jelas dari bagaimana mereka berlomba-lomba mendapatkan tiket mudik gratis yang ditawarkan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) III Palembang.
Memanfaatkan Peluang Mudik Gratis
Nurul (31), seorang pekerja di Palembang, adalah salah satu contohnya. Ia berhasil mendapatkan tiket mudik gratis ke Yogyakarta setelah memantau pengumuman di media sosial Pegadaian Kanwil III Palembang sejak 1 Maret 2025. Bersama keponakannya, Nurul merasa sangat beruntung bisa pulang kampung setelah lima tahun merantau.
"Alhamdulillah saya sama keponakan dapat tiketnya dan bisa ke Yogyakarta. Sudah lima tahun saya merantau belum pulang," ungkap Nurul dengan gembira.
Bagi Nurul, program mudik gratis ini sangat membantu meringankan beban finansialnya. Uang THR yang seharusnya digunakan untuk ongkos mudik, kini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain di kampung halaman.
"Setidaknya uang THR bisa dipakai di kampung, ongkos mudik gratis," ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Ferdian, seorang mahasiswa asal Riau yang kuliah di Palembang. Setiap tahun, Ferdian selalu berusaha memanfaatkan program mudik gratis untuk pulang kampung. Tahun ini, ia mendapatkan tiket mudik gratis ke Padang, yang akan menjadi titik awal perjalanannya menuju Riau.
"Kalau beli tiket normal ke Riau bisa hampir Rp 1 jutaan, alhamdulillah kesempatan ini bisa hemat ongkos. Kemarin rebutan juga mendaftarnya dan alhamdulillah dapat," kata Ferdian.
Dari Padang, Ferdian akan melanjutkan perjalanan ke Riau dengan menggunakan jasa travel. Meskipun masih ada biaya tambahan sebesar Rp 150.000 untuk travel, Ferdian tetap merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis ini.
Peran Pegadaian dalam Memfasilitasi Mudik Gratis
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil III, Novryandi, menjelaskan bahwa tahun ini Pegadaian memberangkatkan 196 pemudik dengan menggunakan 5 bus. Tujuan mudik gratis meliputi Padang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Kemarin hanya empat bus, untuk tahun ini bertambah satu, jadi ada total lima bus, masing-masing bus berisi sekitar 40 orang," jelas Novryandi.
Program mudik gratis Pegadaian ini terbuka untuk nasabah maupun masyarakat umum. Proses pendaftaran dilakukan secara online, dan Pegadaian akan melakukan seleksi berdasarkan kebutuhan pemudik.
"Tidak ada syarat khusus, bukan hanya nasabah, siapa yang mendaftar lewat link nanti kita lihat dan seleksi lagi sesuai kebutuhannya apa," terangnya.
Dampak Mudik Gratis bagi Masyarakat
Program mudik gratis memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Selain meringankan beban biaya transportasi, program ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Antusiasme warga Palembang dalam memanfaatkan program mudik gratis ini menunjukkan betapa pentingnya inisiatif ini dalam membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sukacita. Diharapkan, program serupa dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.