Kapolri Sampaikan Bela Sungkawa Langsung ke Keluarga Briptu Ghalib, Korban Penembakan di Lampung

Kapolri Berikan Dukungan Moril dan Janji Kawal Kasus Penembakan Briptu Ghalib

LAMPUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan rasa duka mendalam atas gugurnya Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta, anggota Polri yang menjadi korban penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam ilegal di Way Kanan, Lampung. Pada Rabu (26/3/2025), Kapolri menyempatkan diri mengunjungi kediaman keluarga Briptu Ghalib untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

Rombongan Kapolri tiba di rumah duka sekitar pukul 17.30 WIB. Kedatangan Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut ibunda almarhum Briptu Ghalib, Suryalina. Kapolri kemudian berinteraksi dengan keluarga selama kurang lebih 15 menit, menyampaikan rasa simpati dan dukacita yang mendalam atas kehilangan yang mereka alami.

"Kami mengucapkan dukacita yang mendalam," ungkap Kapolri kepada awak media usai pertemuan tersebut. Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa keluarga Briptu Ghalib berharap agar para pelaku penembakan dapat dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kapolri pun menegaskan komitmen Polri untuk mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Walaupun almarhum sudah tiada, mereka tetap keluarga besar kami, tentunya kami akan selalu bersama mereka," imbuh Kapolri, menunjukkan komitmen Polri untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga Briptu Ghalib, baik secara moril maupun materiel.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kehadiran kedua pucuk pimpinan tertinggi TNI-Polri ini menjadi simbol sinergi dan komitmen bersama dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kapolri dan Panglima TNI secara tegas mengingatkan jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan, dan berintegritas.

"Kami dan Panglima mengingatkan agar melakukan proses hukum yang berintegritas," tegas Kapolri.

Kunjungan Kapolri ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap para anggotanya, khususnya mereka yang gugur dalam menjalankan tugas. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi pesan tegas kepada para pelaku kejahatan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum dan akan terus berupaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Dukungan Psikologis dan Pendampingan Hukum

Selain memberikan dukungan moril, Polri juga memberikan dukungan psikologis dan pendampingan hukum kepada keluarga Briptu Ghalib. Tim psikolog dari Polri diterjunkan untuk membantu keluarga mengatasi trauma dan kesedihan atas kehilangan orang yang mereka cintai. Sementara itu, tim kuasa hukum disiapkan untuk mendampingi keluarga dalam proses hukum yang sedang berjalan, memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Polri juga berkomitmen untuk memberikan santunan dan bantuan pendidikan kepada anak-anak Briptu Ghalib, sebagai bentuk perhatian dan dukungan agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita mereka. Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk tidak hanya memberikan dukungan saat ini, tetapi juga memberikan jaminan masa depan bagi keluarga korban.

Komitmen Polri dalam Pemberantasan Judi Ilegal

Kasus penembakan Briptu Ghalib ini menjadi momentum bagi Polri untuk meningkatkan upaya pemberantasan judi ilegal di seluruh wilayah Indonesia. Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku judi ilegal, tanpa pandang bulu. Polri juga akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan pemerintah daerah, untuk memberantas judi ilegal secara komprehensif.

Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian, karena selain melanggar hukum, perjudian juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kapolri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari perjudian dan mendukung upaya Polri dalam memberantas penyakit masyarakat ini.