Hubungan Intim Setelah Berbuka Puasa: Jeda Waktu dan Tips Aman dari Seksolog
Menjalin Keharmonisan: Kiat Berhubungan Intim yang Sehat Selama Ramadan
Bulan Ramadan, selain menjadi momen peningkatan spiritual, juga tetap menjadi waktu di mana keharmonisan rumah tangga perlu dijaga, termasuk dalam hal hubungan intim suami istri. Seksolog dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), memberikan panduan praktis terkait waktu ideal dan tips aman berhubungan intim selama bulan puasa.
Menurut dr. Haekal, tidak ada patokan waktu yang benar-benar ideal untuk bercinta di bulan Ramadan. Yang terpenting adalah memastikan ibadah telah ditunaikan dengan baik, sehingga tidak mengganggu kekhusyukan dan kenyamanan bersama. Namun, bagi pasangan yang berencana berhubungan intim segera setelah berbuka puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Jeda Waktu yang Dianjurkan
Dr. Haekal menyarankan untuk memberikan jeda waktu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan besar saat berbuka.
"Berikan jeda 2-3 jam setelah makan terakhir," tegasnya.
Jeda ini penting untuk memastikan proses pencernaan berjalan lancar dan perut tidak dalam kondisi terlalu kenyang. Kondisi perut yang terlalu penuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan mual, yang tentu saja dapat mengganggu kenikmatan dan keintiman saat berhubungan intim. Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung (GERD), jeda waktu ini menjadi sangat krusial untuk mencegah kekambuhan.
Memilih Gaya yang Aman dan Nyaman
Selain jeda waktu, dr. Haekal juga menekankan pentingnya memilih variasi atau gaya seks yang aman dan nyaman. Hindari aktivitas yang memicu adrenalin tinggi atau dilakukan terlalu terburu-buru.
"Quickie sex termasuk aktivitas fisik yang memicu peningkatan adrenalin cukup tinggi dan energi yang dikeluarkan juga cukup besar karena gerakan fisik yang dilakukan saat berhubungan quickie sex lebih cepat daripada hubungan seks biasa," jelasnya.
Hubungan intim yang terburu-buru, atau quickie sex, dapat memicu peningkatan adrenalin dan membutuhkan energi yang besar. Selain itu, gaya ini juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk mencapai orgasme dalam waktu singkat. Bagi pasangan yang berencana berhubungan intim menjelang imsak, tekanan waktu dapat menambah stres dan mengurangi kenikmatan.
Perhatikan Kondisi Kesehatan
Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat GERD, berhubungan intim dengan terburu-buru menjelang imsak sangat tidak dianjurkan. Kondisi ini dapat memicu asam lambung naik dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Tips Tambahan
Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga keharmonisan hubungan intim selama Ramadan:
- Komunikasi Terbuka: Bicarakan dengan pasangan mengenai preferensi dan batasan masing-masing.
- Ciptakan Suasana Romantis: Meskipun sedang berpuasa, tetap luangkan waktu untuk menciptakan suasana romantis dan meningkatkan keintiman.
- Fokus pada Keintiman Emosional: Selain hubungan fisik, perkuat juga keintiman emosional dengan saling berbagi cerita, perhatian, dan kasih sayang.
Dengan memperhatikan jeda waktu, memilih gaya yang aman dan nyaman, serta berkomunikasi secara terbuka, pasangan suami istri dapat tetap menjaga keharmonisan hubungan intim selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah dan kesehatan.