Ikang Fawzi dan Keluarga Hadapi Lebaran Pertama Tanpa Kehadiran Marissa Haque: 'Kehilangan yang Mendalam'
Keluarga musisi Ikang Fawzi merasakan suasana Lebaran yang berbeda dan sarat emosi tahun ini. Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi Lebaran pertama yang mereka lalui tanpa kehadiran sosok tercinta, Marissa Haque, yang telah berpulang.
Ikang Fawzi, dengan suara yang terdengar bergetar, mengungkapkan betapa mendalamnya kehilangan yang ia rasakan. Dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Studio FYP Trans 7, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/3/2025), Ikang tak menampik bahwa suasana Lebaran kali ini terasa sepi dan berbeda. "Ya itu kehilangan banget, kenyataan seperti itu kita harus hadapi," ujarnya. Meski demikian, ia berusaha untuk tetap merasakan kegembiraan Lebaran dan fokus pada esensi ibadah yang benar, bahkan berusaha untuk meningkatkannya.
Kenangan akan Marissa Haque begitu melekat dalam benak Ikang. Ia bercerita bahwa almarhumah istrinya selalu menjadi sosok yang paling bersemangat dalam mempersiapkan segala keperluan Lebaran. Mulai dari memilihkan baju seragam untuk seluruh keluarga, hingga memastikan segala persiapan salat Ied berjalan lancar, semua dilakukan dengan penuh cinta oleh Marissa.
"Iya, dia merencanakan semuanya kan kita pakai baju apa, paling nggak senadalah. Sudah gitu berangkatnya ke mana dulu, ngapain dan sebagainya. Mulai dari salat Iednya, dia sudah pagi-pagi itu sudah siaplah," kenang Ikang, menggambarkan betapa besar peran Marissa dalam menciptakan suasana Lebaran yang hangat dan penuh kebersamaan.
Tidak hanya Ikang, anak-anak mereka pun merasakan perbedaan yang signifikan pada Lebaran kali ini. Chiki Fawzi, putri Ikang, mengakui bahwa ia masih berusaha beradaptasi dengan kenyataan bahwa ibunya tidak lagi berada di sisi mereka. "Iya, pas ini beda banget sih. Rasanya masih adjust buat berbagai hal," kata Chiki, mencoba mengungkapkan perasaannya.
Meski diliputi kesedihan, Ikang Fawzi dan seluruh anggota keluarganya berusaha untuk tetap menjalani Lebaran dengan semangat dan kebersamaan. Mereka menyadari bahwa Lebaran adalah momen untuk mempererat tali silaturahmi dan saling menguatkan satu sama lain.
Ikang Fawzi berencana menggelar open house yang akan dihadiri oleh keluarga besarnya dan keluarga dari almarhumah Marissa Haque. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga tradisi Lebaran yang selalu dirayakan dengan meriah dan penuh kehangatan. "Tapi kalau Lebaran ya kita nanti insyaallah akan undang keluarga datang ke rumah, karena sekarang saya yang tertua di keluarga saya. Kita bikin ramai-ramai, selalu ramailah ya, dari keluarga Fawzi sama keluarga Haque insyaallah," pungkas Ikang, dengan nada optimis.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:
- Kehilangan Mendalam: Keluarga Ikang Fawzi merasakan kehilangan yang mendalam karena ini adalah Lebaran pertama tanpa Marissa Haque.
- Persiapan Lebaran: Marissa Haque selalu menjadi sosok sentral dalam mempersiapkan segala keperluan Lebaran bagi keluarga.
- Adaptasi: Anak-anak Ikang Fawzi, terutama Chiki Fawzi, masih berusaha beradaptasi dengan suasana Lebaran tanpa kehadiran ibunda.
- Open House: Keluarga Ikang Fawzi berencana menggelar open house untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besar.
- Semangat Kebersamaan: Meskipun sedih, keluarga Ikang Fawzi berusaha menjaga semangat kebersamaan dan merayakan Lebaran dengan penuh kehangatan.