Polisi Masih Berupaya Ungkap Misteri Kematian Mahasiswa UKI, Kapolres Jaktim Sampaikan Permohonan Maaf
Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Terus Berlanjut, Polisi Janjikan Transparansi
Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur terus berupaya mengungkap penyebab kematian Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ditemukan meninggal di area kampus pada awal Maret lalu. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan permohonan maaf atas belum terungkapnya penyebab pasti kematian korban hingga saat ini.
"Kami memohon maaf karena hingga saat ini, 21 hari sejak kematian almarhum Kenzha, kami belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam kasus ini," ujar Kombes Nicolas di kampus UKI, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025). Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini, dengan mengedepankan metode scientific crime investigation.
Fokus pada Pembuktian Ilmiah
Kombes Nicolas menjelaskan bahwa penyelidikan saat ini difokuskan pada pencarian bukti-bukti ilmiah yang dapat mengungkap penyebab kematian Kenzha. "Kita harus tahu persis dulu penyebab kematiannya apa. Karena itu, kita perlu memeriksa jaringan tubuh korban, melakukan tes DNA, dan menganalisis toksikologi untuk mendeteksi kemungkinan adanya racun," jelasnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tidak berspekulasi terkait kasus ini. Ia menjamin tidak ada informasi yang ditutup-tutupi dalam proses penyelidikan. "Setelah pemeriksaan oleh ahli selesai, kami akan mengadakan gelar perkara secara komprehensif. Jika pihak UKI dan keluarga korban ingin berpartisipasi, kami akan mempersilakan. Tujuannya agar kita semua dapat melihat secara jelas apakah kasus ini mengandung unsur pidana atau tidak, sehingga tidak ada tuduhan bahwa polisi bekerja tidak benar atau tidak terbuka," tegasnya.
39 Saksi Diperiksa, Hasil Otopsi Ditunggu
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 39 saksi terkait kasus ini. Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Kenzha. Setelah hasil otopsi keluar, polisi akan meminta keterangan dari ahli pidana untuk membantu mengungkap kasus ini secara lebih mendalam.
Kenzha Ezra Walewangko dilaporkan meninggal dunia di area kampus UKI pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Sempat beredar dugaan bahwa korban tewas akibat pengeroyokan, namun hingga saat ini polisi belum menemukan bukti yang mengarah pada tindak kekerasan tersebut. Investigasi mendalam masih terus dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian tragis mahasiswa UKI ini.
Rangkuman Fakta Sementara:
- Kenzha Ezra Walewangko ditemukan meninggal di area kampus UKI pada 4 Maret 2025.
- Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
- Penyelidikan menggunakan metode scientific crime investigation.
- 39 saksi telah diperiksa.
- Polisi masih menunggu hasil otopsi dan akan meminta keterangan ahli pidana.
- Dugaan pengeroyokan belum terbukti.
Kepolisian berjanji akan terus menginformasikan perkembangan terbaru dalam kasus ini kepada publik dan keluarga korban, serta memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional.