Turis Tunisia Mengamuk di Pattaya: Sandera Wanita dan Lukai Warga dengan Pecahan Botol

Kekacauan di Pattaya: Turis Asing Terlibat Serangan Brutal

Insiden mengejutkan terjadi di distrik Bang Lamung, Chon Buri, Thailand, ketika seorang turis asal Tunisia, diidentifikasi sebagai Salman (21 tahun), mengamuk di jalanan ramai Pattaya Selatan. Peristiwa ini bermula dari tuduhan pencurian uang yang berujung pada penyanderaan seorang wanita Thailand dan penyerangan terhadap warga sekitar dengan pecahan botol.

Menurut laporan dari The Thaiger dan keterangan saksi mata, Salman tiba-tiba kehilangan kendali setelah menuduh seorang wanita Thailand mencuri uangnya. Dalam keadaan marah, ia mencengkeram leher wanita tersebut, menyanderanya sambil berteriak histeris, menuduh wanita tersebut mencuri uangnya. Aksi brutal Salman tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian memecahkan botol dan mulai menyerang orang-orang yang berada di sekitarnya, menyebabkan kepanikan di antara pengunjung bar dan pejalan kaki.

Respons Polisi dan Kronologi Kejadian

Polisi segera merespons laporan kejadian dan tiba di lokasi. Namun, negosiasi dengan Salman berlangsung alot dan memakan waktu lebih dari satu jam. Pria Tunisia itu terus menunjukkan perilaku agresif dan tidak kooperatif. Akhirnya, Salman mencoba melarikan diri ke sebuah tempat hiburan terdekat.

Petugas kepolisian memutuskan untuk mengamankan Salman dan membawanya ke kantor polisi. Di sana, terungkap bahwa Salman berada dalam pengaruh alkohol yang kuat. Ia terus melontarkan kata-kata kasar kepada petugas dan menunjukkan perilaku yang tidak jelas dan agresif.

Akibat perbuatannya, Salman ditahan atas tuduhan menyebabkan gangguan publik dalam keadaan mabuk. Pihak berwenang menyatakan bahwa tindakan hukum lebih lanjut akan segera diambil.

Keterangan Pemilik Bar

Sukanya Suebma (44 tahun), pemilik bar tempat kejadian bermula, memberikan keterangan rinci mengenai peristiwa tersebut. Menurut Sukanya, Salman datang ke barnya bersama seorang wanita Thailand yang bekerja di sana. Keduanya bermain biliar dan minum bir. Situasi berubah drastis ketika Salman menuduh wanita tersebut mencuri uangnya. Wanita itu membantah tuduhan tersebut, namun Salman tidak mempercayainya.

Dalam kemarahan, Salman memecahkan botol bir dan mulai menyerang orang-orang di sekitarnya. Sukanya segera menghubungi polisi setelah Salman menyandera wanita tersebut dan mengancam siapa pun yang mendekat. Ia mengatakan sangat khawatir dengan keselamatan para pelanggannya dan stafnya.

Dampak dan Tindakan Selanjutnya

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran tentang perilaku turis asing di Thailand dan perlunya tindakan yang lebih tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pihak berwenang Thailand diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap turis yang melanggar aturan dan mengganggu ketertiban umum.

Kasus Salman menjadi peringatan bagi para pelaku bisnis pariwisata untuk meningkatkan keamanan di tempat usaha mereka dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian tersebut:

  • Lokasi: Pattaya Selatan, Distrik Bang Lamung, Chon Buri, Thailand.
  • Pelaku: Salman, turis asal Tunisia (21 tahun).
  • Korban: Seorang wanita Thailand (disandera) dan beberapa warga setempat (luka akibat serangan pecahan botol).
  • Pemicu: Tuduhan pencurian uang.
  • Tindakan: Penyanderaan, penyerangan dengan pecahan botol, menyebabkan gangguan publik.
  • Respons: Polisi melakukan negosiasi dan penangkapan.
  • Status: Salman ditahan dan akan menghadapi tuntutan hukum lebih lanjut.