Jakarta Timur, – Menjelang perayaan Idul Fitri dan arus mudik yang padat, Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan langkah-langkah pengamanan dengan mengerahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk melaksanakan patroli jalan kaki. Fokus utama patroli ini adalah rumah-rumah warga yang ditinggalkan mudik, dengan tujuan utama mencegah potensi tindak kejahatan.

Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata dari komitmen Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warga Jakarta Timur selama periode mudik Lebaran. “Patroli rumah kosong akan kami lakukan secara berkelanjutan. Kami mengharapkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan optimal,” ujarnya kepada awak media, Rabu (26/3/2025).

Sesuai dengan arahan Irjen Pol. Karyoto, Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk menjalin komunikasi yang erat dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) terkait data rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan pemantauan keamanan lingkungan. “Bhabinkamtibmas diharapkan membentuk grup komunikasi dengan RT dan RW untuk memperlancar pertukaran informasi,” tambah Kombes Pol. Ade Ary.

Kompol Untung Riswaji, Kapolsek Makasar, menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan sambang ke permukiman warga sebagai langkah antisipasi kejahatan selama musim mudik Lebaran. Kegiatan ini akan melibatkan sinergi antara Bhabinkamtibmas dengan unsur tiga pilar, yaitu TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.

“Melalui kerjasama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat, kami berharap wilayah Makasar tetap aman, kondusif, dan terhindar dari gangguan kamtibmas,” tegas Kompol Untung.

Salah satu contoh implementasi kegiatan ini adalah patroli yang dilakukan oleh Aipda Wasisto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar, bersama unsur tiga pilar di wilayah RW 06 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (26/03) siang. Patroli ini menyasar rumah-rumah warga untuk memastikan keamanan lingkungan menjelang libur panjang Idul Fitri.

Aipda Wasisto berkoordinasi langsung dengan Ketua RT 004 RW 06, Ibu Jumawan, serta anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga), seperti Serka Budi Suyanto dan Serda Lukman. Mereka bersama-sama melaksanakan patroli dan memberikan edukasi kepada warga mengenai langkah-langkah pencegahan tindak kejahatan, terutama yang berpotensi terjadi saat banyak rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Aipda Wasisto menyampaikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat, diantaranya:

• Pendataan Warga Mudik: Mengimbau Ketua RT/RW dan pengurus keamanan lingkungan untuk mendata warga yang akan melaksanakan mudik. Data ini akan membantu memfokuskan upaya pengamanan dan meningkatkan efektivitasnya.
• Pemeriksaan Rumah Sebelum Ditinggalkan: Mengingatkan warga yang akan mudik untuk memeriksa kondisi rumah sebelum ditinggalkan, seperti:
  • Mencabut regulator kompor gas
  • Mencabut seluruh stop kontak listrik yang tidak diperlukan
  • Memastikan pintu dan jendela terkunci rapat
• Titip Kunci dan Nomor Kontak: Mendorong warga untuk menitipkan kunci rumah kepada tetangga terpercaya atau petugas keamanan lingkungan, serta meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat.

Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur, khususnya di lingkungan perumahan yang ditinggal mudik, dapat terjaga dengan baik, sehingga warga dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.