Lailatul Qadar: Amalan Doa di Malam ke-27 Ramadhan 1446 H
Malam Keutamaan: Untaian Doa di Hari ke-27 Ramadhan 1446 H
Umat Muslim di seluruh dunia kini memasuki hari ke-27 bulan Ramadhan 1446 Hijriah, bertepatan dengan Kamis, 27 Maret 2025. Di sepuluh hari terakhir bulan suci ini, harapan akan bertemu Lailatul Qadar semakin membara. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi incaran setiap Muslim untuk meraih keberkahan dan ampunan.
Salah satu cara untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak doa. Dalam setiap sujud dan munajat, umat Islam memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan malam yang penuh kemuliaan tersebut.
Keutamaan Doa di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak doa. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, yang menjelaskan bahwa ada tiga golongan yang doanya mustajab:
- Pemimpin yang adil
- Orang yang berpuasa hingga ia berbuka
- Doa orang yang terzalimi
Sebagai umat Islam, kita juga bisa mengamalkan doa-doa lain di bulan Ramadhan.
Doa Hari ke-27 Ramadhan
Berikut adalah doa yang dapat dibaca pada hari ke-27 Ramadhan, sebagaimana dikutip dari buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R Motinggo:
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِي فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِي وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِينَ
Arab Latin: Allahumarzuqni fihi fadhla lailatil-qadr Wa shayyir umuri fihi minal-ublis ital ilal-yusri waqbi maadziri wa huththa anniyadz-dznba wal-wizra ya raufan bi'ibadihish-shalihin (a).
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di dalam bulan Ramadhan keutamaan malam Al-Qadr. Jadikanlah di dalamnya urusanku yang sulit menjadi mudah. Terimalah uzurku, dan maafkanlah segala dosa dan kejelekan. Wahai Yang Mengasihi hamba-hambaNya yang saleh."
Doa-Doa Pilihan Lainnya di Bulan Ramadhan
Selain doa khusus di hari ke-27 Ramadhan, terdapat pula doa-doa pilihan yang sangat dianjurkan untuk dibaca sepanjang bulan suci ini, sebagai berikut:
-
Doa Buka Puasa:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Alloohumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthortu dzahabazh zhoma'u wabtallat al uruuqu wa tsabatal ajru in syaa Allooh.
Artinya: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan telah basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
-
Doa Buka Puasa di Tempat Orang Lain:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ
Arab Latin: Afthoro
indakum ashshoo'imuuna wa akala tho
aamakum al-abrooro wa shollah 'alaikumul malaa'ikatu.Artinya: "Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR. Abu Dawud)
-
Doa Kamilin (Setelah Sholat Tarawih):
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ، وَلِلْفَرَابِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِينَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَضِيْنَ، وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَابِرِينَ، وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَ سَرِيرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ، وَمِنْ حُوْرِ الْعَيْنِ مُتَزَوجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِينَ، بِأَكْوَابٍ وَآبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ، مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ، وَحَسُنَ أُولَا بِكَ رَفِيقًا، ذُلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Arab Latin: Bismillahir rahmanir rahîm. Alhamdu lillâhi rabbil 'alamîn, hamdan yuwâfi ni'amahu wa yukâfi'u mazîdah. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammadin. Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîna wa lil faraidhi mu'addîna wa lish-shalâti hafidzhîna waliz-zakâti failîna walimâ 'indaka thâlibîna wa li'afwika râjîna wabil hudâ mutamassikîna wa'anil laghwi mu'ridhîna wafid dunyâ zâhidîna wafil åkhirati râghibîna wabil qadhâʻi râdhîna wabin na'mâʻi syâkirîna wa 'alal bala'i shâbirîna wa tahta liwaʻi sayyidinâ Muhammadin shallallahu 'alaihi wasallama yaumal qiyamati saʻirîna wa ilal haudhi wâridîna wa ilal jannati dâkhilîna wa minan nâri nâjîna wa 'alâ sarîril karâmati qâ'idîna wa min hûril 'aini mutazawwijîna wamin sundusin wa istabraqin wadîbâjin mutalabbisîna wa min tha'amil jannati âkilîna wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîna bi akwabin wa abârîqa wa ka'sin min ma'înin ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadaʻi wash shalihîna wa hasuna ulaʻika rafiqan dzâlikal fadhlu minallâhi wakafâ billâhi 'alîman wal hamdu lillâhi rabbil 'âlamîna.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardhu, menjaga sholat, menunaikan zakat, menuntut (mencari) segala kebaikan di sisi-Mu, mengharap ampunan-Mu senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjuk-Mu, terlepas (terhindar) dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan di akhirat serta tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada Hari Kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-panji junjungan kita, Nabi Muhammad, dan melalui telaga yang sejuk, masuk ke dalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk di takhta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwarna-warni, menikmati santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang saleh. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Semoga doa-doa yang dipanjatkan di bulan Ramadhan ini dikabulkan oleh Allah SWT dan kita semua dipertemukan dengan Lailatul Qadar. Aamiin.