Lonjakan Arus Mudik dari Sumsel ke Babel: Pelabuhan Tanjung Api-Api Catat Kenaikan Signifikan

Lonjakan Arus Mudik dari Sumsel ke Babel: Pelabuhan Tanjung Api-Api Catat Kenaikan Signifikan

Arus mudik Lebaran 2025 dari Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Data dari Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) menunjukkan lonjakan jumlah penumpang yang menyeberang menuju Tanjung Kalian, menandakan dimulainya pergerakan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Menurut data yang dihimpun, rata-rata jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan TAA mencapai lebih dari 1.000 orang per hari. Peningkatan ini mulai terasa sejak dimulainya libur sekolah pada 21 Maret 2025. Total, sejak tanggal tersebut hingga 25 Maret 2025, tercatat sebanyak 5.781 orang telah melakukan perjalanan dari Sumsel ke Babel melalui jalur laut.

Rincian Data Penumpang:

Berikut adalah rincian data penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan TAA selama periode 21-25 Maret 2025:

  • 21 Maret: 798 penumpang dengan 283 kendaraan
  • 22 Maret: 1.027 penumpang dengan 319 kendaraan
  • 23 Maret: 1.270 penumpang dengan 347 kendaraan
  • 24 Maret: 1.055 penumpang dengan 325 kendaraan
  • 25 Maret: 1.631 penumpang dengan 456 kendaraan

Kenaikan jumlah penumpang ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Bangka Belitung. Jarak tempuh yang relatif dekat antara Sumsel dan Babel menjadi salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat untuk memilih jalur laut sebagai alternatif transportasi.

Wasatpel Pelabuhan TAA, Rupit Wijaya, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana masyarakat cenderung melakukan perjalanan mudik menjelang akhir bulan Ramadan.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak pelabuhan akan menyesuaikan jumlah perjalanan kapal secara situasional. Pada kondisi normal, jumlah perjalanan kapal mencapai 9 trip per hari. Namun, pada musim mudik Lebaran, jumlah perjalanan dapat meningkat hingga 14 trip, tergantung pada kebutuhan dan kepadatan penumpang. Fleksibilitas ini diharapkan dapat memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik.

Pihak Pelabuhan TAA terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Imbauan juga diberikan kepada para penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga barang bawaan masing-masing.