Royalti Musik Mengalir Deras: WAMI Tingkatkan Frekuensi Distribusi, Musisi Sumringah

WAMI Percepat Distribusi Royalti, Musisi Sambut Gembira

Industri musik Indonesia menunjukkan perkembangan positif dengan peningkatan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan royalti. Wahana Musik Indonesia (WAMI), salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) terkemuka di tanah air, baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam jadwal pendistribusian royalti. Jika sebelumnya royalti dibagikan dua kali setahun, kini WAMI melakukan pendistribusian sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juli, dan November.

Kebijakan baru ini disambut baik oleh para musisi dan pencipta lagu. Kadri Mohamad, seorang musisi dan pencipta lagu senior, mengungkapkan kebahagiaannya atas transfer royalti yang diterimanya dari WAMI. Melalui unggahan di media sosial, Kadri menyampaikan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam royalti yang ia terima tahun ini. Peningkatan ini tentu menjadi angin segar bagi para musisi, terutama di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.

Transparansi dan Kesejahteraan Musisi Jadi Prioritas

Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menjelaskan bahwa perubahan jadwal pendistribusian royalti ini merupakan upaya WAMI untuk memastikan pembagian royalti yang lebih merata dan tepat waktu bagi para pencipta lagu dan musisi. Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen WAMI untuk terus berbenah diri dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan royalti.

"Ini adalah salah satu cara WAMI untuk membagikan royalti secara adil, sambil kita juga terus berbenah diri," ujar Adi Adrian dalam siaran persnya.

Distribusi royalti WAMI periode Maret 2025 mencatat sejumlah nama besar dalam daftar penerima royalti tertinggi. Melly Goeslaw, penyanyi dan pencipta lagu yang telah menghasilkan banyak hits, menerima royalti sebesar Rp 559,9 juta (gross). Royalti ini merupakan hasil dari hak atas karya-karyanya, termasuk lagu-lagu populer seperti "Ayat Ayat Cinta" yang dipopulerkan oleh Rossa, serta "Gantung" dan "Ada Apa Dengan Cinta (feat. Eric Erlangga)" yang dinyanyikan sendiri oleh Melly.

Selain Melly Goeslaw, komposer Mohamad Indra Gerson juga menjadi salah satu penerima royalti tertinggi dengan total Rp 730,8 juta (gross). Royalti ini diperoleh berkat lagu "After Dark" yang ia tulis untuk penyanyi asal Texas, Amerika Serikat, Mr. Kitty. Pencapaian Indra Gerson ini menunjukkan bahwa karya musisi Indonesia mampu menembus pasar internasional dan menghasilkan pendapatan royalti yang signifikan.

Nama-nama lain yang masuk dalam daftar 50 besar penerima royalti antara lain Eross Candra (gitaris Sheila on 7), Ade Govinda, dan Doel Sumbang, serta beberapa musisi lain yang memilih untuk tidak disebutkan identitasnya.

Industri Musik Digital dan Tantangan Royalti

Perkembangan industri musik digital telah membawa perubahan besar dalam cara musik didengarkan dan didistribusikan. Platform streaming musik seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube menjadi semakin populer, dan ini berdampak pada sistem royalti bagi para musisi. Meskipun platform digital memberikan akses yang lebih luas bagi pendengar untuk menikmati musik, tantangan dalam memastikan pembayaran royalti yang adil dan transparan tetap ada.

WAMI sebagai LMK memiliki peran penting dalam mengumpulkan dan mendistribusikan royalti dari berbagai sumber, termasuk platform digital, radio, televisi, dan pertunjukan musik. Dengan adanya perubahan jadwal pendistribusian royalti dan komitmen untuk meningkatkan transparansi, WAMI diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan musisi di Indonesia.

Daftar Musisi Penerima Royalti WAMI (Maret 2025):

Berikut adalah beberapa nama musisi yang menerima royalti dari WAMI pada periode Maret 2025:

  • Melly Goeslaw
  • Mohamad Indra Gerson
  • Eross Candra
  • Ade Govinda
  • Doel Sumbang

Perubahan positif yang dilakukan oleh WAMI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi LMK lainnya di Indonesia. Dengan pengelolaan royalti yang lebih baik, para musisi dapat lebih fokus pada proses kreatif dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas untuk memajukan industri musik Indonesia.