Arus Mudik Lebaran 2025: Pengguna Angkutan Umum Melonjak 10 Persen Jelang Hari Raya

Arus Mudik Lebaran 2025: Pengguna Angkutan Umum Melonjak 10 Persen Jelang Hari Raya

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Suasana mudik Lebaran 2025 semakin terasa. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum, menandai dimulainya arus mudik yang padat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Data terbaru menunjukkan kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun sebelumnya.

Kenaikan ini mencerminkan preferensi masyarakat yang semakin tinggi terhadap penggunaan transportasi publik untuk perjalanan mudik. Lonjakan penumpang terlihat di berbagai moda transportasi, meskipun dengan proporsi yang berbeda-beda. Hal ini juga berdampak pada kepadatan di simpul-simpul transportasi utama dan ruas jalan tol tertentu.

Rincian Peningkatan Pengguna Angkutan Umum

Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, akumulasi pergerakan pemudik sejak H-10 hingga H-6 (21-25 Maret 2025) menunjukkan angka yang menggembirakan.

Berikut rinciannya:

  • Angkutan Penyeberangan: Kenaikan paling mencolok terjadi pada angkutan penyeberangan, dengan lonjakan sebesar 40,13 persen atau 954.627 penumpang dibandingkan Lebaran 2024. Ini menunjukkan bahwa rute-rute penyeberangan antar pulau menjadi pilihan populer bagi pemudik.
  • Kereta Api: Moda transportasi kereta api juga mencatat peningkatan signifikan, yaitu sebesar 13,27 persen atau 1.474.941 penumpang. Kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan kereta api menjadi daya tarik utama bagi pemudik.
  • Angkutan Udara: Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara naik sebesar 7,41 persen atau 1.184.530 penumpang, meliputi penerbangan domestik dan internasional. Peningkatan ini menunjukkan bahwa angkutan udara tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat meskipun harganya relatif lebih tinggi.
  • Angkutan Bus: Angkutan bus juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar moda lainnya, yaitu sebesar 4,18 persen atau 682.720 penumpang. Bus tetap menjadi pilihan yang fleksibel dan terjangkau bagi banyak pemudik.
  • Angkutan Laut: Sementara itu, terjadi penurunan pada angkutan kapal laut sebesar 38,58 persen atau 213.438 penumpang dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan preferensi pemudik atau ketersediaan alternatif transportasi lain.

Antisipasi dan Imbauan

Kementerian Perhubungan terus memantau perkembangan arus mudik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan. Imbauan kepada masyarakat terus disampaikan agar merencanakan perjalanan dengan baik, mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta mematuhi peraturan lalu lintas.

Dengan peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dengan petugas di lapangan dan saling menjaga ketertiban demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025.