PDIP Pertanyakan Motif PKB Usulkan Pertemuan Megawati-Jokowi: Singgung Silaturahmi Cak Imin dengan Keluarga Gus Dur
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons usulan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait potensi pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Reaksi ini muncul setelah Ketua Fraksi PKB di DPR RI, Jazilul Fawaid, menyampaikan harapannya agar para mantan presiden RI, termasuk Megawati dan Jokowi, dapat berkumpul dalam momen Lebaran mendatang, mengikuti jejak pertemuan anak-anak presiden baru-baru ini.
Guntur Romli, seorang politisi dari PDIP, menyatakan keheranannya atas harapan yang diutarakan oleh Jazilul Fawaid. Ia mengaku tidak memiliki informasi mengenai rencana pertemuan antara Megawati dan Jokowi. Lebih lanjut, Guntur Romli mempertanyakan mengapa PKB turut campur dalam isu yang informasinya belum jelas tersebut. "Tidak ada informasi terkait pertemuan antara Ibu Megawati dengan Jokowi. Lagian kenapa PKB ikut-ikutan berkomentar soal pertemuan yang informasinya tidak jelas itu," kata Guntur Romli saat dihubungi, Rabu (26/3/2025).
Respons Guntur Romli tidak berhenti di situ. Ia balik bertanya kepada Jazilul Fawaid mengenai kemungkinan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur, khususnya Yenny Wahid, di Ciganjur saat Lebaran. Guntur Romli juga menyarankan agar PKB tidak terlalu mencampuri urusan internal partai lain. "Apa Cak Imin juga akan bertemu dengan Mbak Yenny Wahid & Keluarga Gus Dur di Ciganjur saat lebaran? Tidak perlu ngurusin partai orang lain lah," ucap dia.
Pernyataan Jazilul Fawaid sebelumnya memang menyambut baik pertemuan anak-anak mantan presiden RI pada ulang tahun putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo. Ia melihat momen tersebut sebagai representasi keharmonisan dan berharap agar perkumpulan serupa, yang melibatkan para mantan presiden yang masih hidup, dapat terwujud di momen Idul Fitri. Jazilul Fawaid menilai bahwa pertemuan para tokoh bangsa akan menjadi momen yang luar biasa dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara.
Kontroversi ini menyoroti dinamika hubungan antar partai politik menjelang momen penting seperti Lebaran. Usulan PKB mengenai pertemuan Megawati-Jokowi tampaknya memicu reaksi keras dari PDIP, yang menganggapnya sebagai bentuk intervensi terhadap urusan internal partai. Di sisi lain, PKB berpendapat bahwa pertemuan para tokoh bangsa, termasuk mantan presiden, dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan contoh positif bagi masyarakat. Sementara itu, publik menantikan perkembangan selanjutnya dari wacana ini dan berharap agar para pemimpin bangsa dapat mengedepankan persatuan dan kesatuan demi kemajuan Indonesia.