Debut Potensial Emil Audero Bersama Timnas Indonesia Terancam Isu Kebugaran

Kiper berdarah Indonesia-Italia, Emil Audero Mulyadi, berpeluang besar melakoni debutnya bersama Tim Nasional Indonesia dalam laga krusial melawan China. Namun, asa tersebut dibayangi kekhawatiran terkait kondisi fisiknya yang mungkin belum optimal.

Absennya Maarten Paes, penjaga gawang utama, akibat akumulasi kartu kuning membuka jalan bagi Audero untuk unjuk gigi di bawah mistar gawang Garuda. Paes terpaksa absen setelah menerima kartu kuning keduanya saat Indonesia menaklukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kartu kuning pertama Paes didapat saat debutnya melawan Arab Saudi yang berakhir imbang 1-1. Dengan demikian, Paes dipastikan absen pada pertandingan melawan China yang akan digelar di Jakarta pada 5 Juni 2025.

Situasi ini menempatkan Audero sebagai kandidat terkuat pengganti Paes. Sebelumnya, kiper yang merumput di Serie B Italia ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain. Peluang debut di depan mata ini tentu menjadi momentum penting bagi Audero untuk membuktikan kualitasnya dan merebut hati para pendukung Timnas Indonesia.

Namun, tantangan besar menghadang. Klub Audero, Palermo, berpotensi besar terlibat dalam babak play-off promosi dari Serie B ke Serie A. Saat ini, Palermo berada di posisi kesembilan klasemen Serie B dengan mengumpulkan 39 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Bari, tim yang menduduki posisi kedelapan atau batas akhir zona play-off promosi.

Jika Palermo berhasil melaju hingga babak final play-off, leg kedua akan dihelat pada 1 Juni waktu setempat. Ini artinya, hanya berselang lima hari sebelum kick-off pertandingan Indonesia melawan China. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bahwa Audero akan tiba di Jakarta dalam kondisi kelelahan dan tidak fit sepenuhnya.

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Pengalaman serupa pernah dialami oleh Jay Idzes, pemain Venezia, yang harus membela klubnya hingga laga terakhir play-off promosi musim lalu. Akibatnya, Idzes hanya menjadi pemain cadangan saat Indonesia takluk 0-2 dari Irak di Jakarta dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Idzes hanya memiliki waktu pemulihan selama empat hari setelah laga final play-off Venezia sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia.

Menghadapi situasi dilematis ini, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, harus memutar otak untuk mencari solusi terbaik. Keputusan yang diambil akan sangat berpengaruh pada performa tim Garuda dalam laga penting melawan China. Apakah Audero akan tetap diturunkan meski kondisi fisiknya belum prima, ataukah Shin Tae-yong akan memilih opsi lain dengan memainkan kiper pelapis lainnya? Jawabannya akan kita saksikan bersama pada tanggal 5 Juni mendatang.

Berikut beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong:

  • Memainkan Audero dengan memantau kondisinya secara ketat: Tim medis Timnas Indonesia akan terus memantau kondisi fisik Audero dan memberikan program pemulihan yang optimal. Jika Audero menunjukkan tanda-tanda kelelahan, ia bisa ditarik keluar di tengah pertandingan.
  • Menurunkan kiper pelapis: Jika kondisi Audero benar-benar tidak memungkinkan untuk bermain, Shin Tae-yong bisa memberikan kesempatan kepada kiper pelapis lainnya untuk membuktikan kemampuannya.
  • Mengubah strategi permainan: Shin Tae-yong bisa menyesuaikan strategi permainan untuk mengurangi tekanan pada lini belakang dan kiper. Misalnya, dengan memperkuat lini tengah dan mengandalkan serangan balik cepat.

Apapun keputusan yang diambil, diharapkan itu adalah yang terbaik untuk Timnas Indonesia demi meraih hasil maksimal dalam laga melawan China.