NasDem Beri Teguran Keras kepada Bupati Jeneponto Terkait Insiden Amarah di Jalan Raya
NasDem Beri Teguran Keras kepada Bupati Jeneponto Terkait Insiden Amarah di Jalan Raya
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melayangkan teguran keras kepada Bupati Jeneponto, Paris Yasir, atas tindakannya yang mengamuk di jalanan pasca-pelantikan. Insiden ini memicu perhatian publik dan dinilai mencoreng citra seorang pemimpin daerah. NasDem Sulsel menegaskan pentingnya pengendalian diri bagi seorang pejabat publik, terutama dalam situasi yang memancing emosi.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Paris Yasir, yang juga menjabat sebagai Ketua NasDem Jeneponto, untuk mengklarifikasi insiden tersebut. "Kami telah menyampaikan teguran dan meminta yang bersangkutan untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang di kemudian hari," ujar Syaharuddin.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika rombongan Bupati Jeneponto melakukan arak-arakan usai pelantikan. Saat melintas di Dusun Bonto Gaddong, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, salah seorang warga diduga merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan oleh konvoi kendaraan. Reaksi spontan warga tersebut adalah melemparkan sesuatu ke arah rombongan, yang mengenai salah satu mobil. Hal ini memicu kemarahan Paris Yasir, yang kemudian turun dari mobil dan terlibat adu mulut dengan warga tersebut.
Kapolsek Bangkala, AKP Saifullah Syam, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa situasi sempat memanas, namun berhasil diredam berkat kesigapan aparat kepolisian dan tokoh masyarakat setempat. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Mari kita jaga kondusivitas daerah," kata AKP Saifullah.
Reaksi NasDem Sulsel
Syaharuddin Alrif mengakui bahwa emosi manusia terkadang sulit dikendalikan, namun sebagai seorang pemimpin, Paris Yasir seharusnya mampu menunjukkan sikap yang lebih bijaksana. "Kami percaya bahwa Pak Paris adalah sosok yang baik dan ramah. Namun, insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pengendalian diri adalah kunci utama dalam menjalankan amanah sebagai pejabat publik," tegasnya.
NasDem Sulsel berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh kader NasDem yang menduduki jabatan publik untuk senantiasa mengedepankan etika dan moralitas dalam setiap tindakan.
Imbauan untuk Bupati Jeneponto
Syaharuddin Alrif juga menyampaikan imbauan kepada Paris Yasir untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, terutama di hadapan publik. "Sebagai seorang bupati, Pak Paris adalah panutan bagi masyarakat Jeneponto. Oleh karena itu, setiap tindakan dan ucapannya akan menjadi sorotan. Kami berharap beliau dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat," pungkasnya.
Poin Penting:
- DPW NasDem Sulsel memberikan teguran kepada Bupati Jeneponto.
- Insiden terjadi saat arak-arakan pasca-pelantikan.
- Warga terganggu dengan kebisingan konvoi dan melempar mobil.
- Bupati Jeneponto marah dan terlibat adu mulut dengan warga.
- NasDem Sulsel menekankan pentingnya pengendalian diri bagi pejabat publik.
Upaya Mediasi
Setelah kejadian tersebut, beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan dari NasDem setempat berusaha untuk melakukan mediasi antara Bupati Jeneponto dan warga yang terlibat dalam insiden tersebut. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan menghindari eskalasi konflik yang lebih besar. Proses mediasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang adil dan diterima oleh semua pihak.