Antisipasi Lonjakan Kecelakaan Mudik, Menkes Tekankan Pentingnya Istirahat Berkala Bagi Pengemudi

Antisipasi Lonjakan Kecelakaan Mudik, Menkes Tekankan Pentingnya Istirahat Berkala Bagi Pengemudi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan para pemudik akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama perjalanan. Hal ini disampaikan mengingat tingginya risiko kecelakaan lalu lintas yang menjadi ancaman utama selama periode mudik Lebaran. Penegasan ini disampaikan saat Menkes melakukan peninjauan kesiapan fasilitas kesehatan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (27/3/2025).

"Kecelakaan adalah 'penyakit' yang paling mematikan saat mudik. Dari sisi kesehatan, faktor utama penyebab kematian adalah kecelakaan lalu lintas," ungkap Menkes.

Menyikapi hal ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada seluruh pengemudi, baik kendaraan pribadi maupun umum, untuk beristirahat secara berkala setiap lima jam perjalanan. Istirahat yang cukup, antara 15 hingga 30 menit, dinilai krusial untuk memulihkan stamina dan konsentrasi pengemudi. Kelelahan dan kurangnya kewaspadaan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.

"Keselamatan bisa ditingkatkan jika pengemudi beristirahat setiap 5 jam selama 15-30 menit. Jika tidak, pengemudi akan kelelahan, lupa melakukan peregangan, kurang waspada, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Faktor utama penyebabnya adalah pengemudi itu sendiri," jelas Menkes.

Selain risiko kecelakaan, Menkes juga menyoroti beberapa gangguan kesehatan lain yang sering dialami pemudik, seperti influenza, hipertensi, sakit kepala, dan nyeri otot. Untuk mengantisipasi hal ini, Kemenkes telah menyediakan layanan kesehatan di berbagai titik strategis jalur mudik.

Layanan kesehatan ini menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari obat-obatan hingga terapi pijat untuk membantu memulihkan kebugaran pemudik. Menkes juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah sebagai langkah pencegahan.

"Jangan lewatkan kesempatan cek kesehatan gratis. Ini adalah hadiah dari Bapak Presiden. Bisa dimanfaatkan sebelum keberangkatan atau saat berada di rest area," imbuhnya.

Kementerian Kesehatan RI telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, yang beroperasi mulai 25 Maret hingga 7 April 2025 untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

Layanan yang Tersedia di Pos Pelayanan Kesehatan

  • Layanan kesehatan tingkat pertama
  • Layanan kegawatdaruratan
  • Rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat
  • Layanan kesehatan tradisional
  • Pemeriksaan kelaikan berkendara, termasuk tes NAPZA bagi pengemudi

Posko ini dilengkapi dengan berbagai peralatan medis, termasuk tensimeter, oksimeter, peralatan bedah minor, rapid test kolesterol dan gula darah, tabung oksigen, dan perlengkapan darurat lainnya.

Sebanyak 130 tenaga kesehatan telah dikerahkan untuk bekerja secara bergiliran dalam tiga shift. Hingga 25 Maret 2025, 198 pemudik telah menggunakan layanan ini, kebanyakan mencari pendidikan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, dan pengobatan untuk penyakit seperti flu dan nyeri otot.

Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, Menkes berharap musim mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan sehat bagi seluruh masyarakat.