Mudik Gratis Jakarta 2025: Warga Senang Hemat Biaya Transportasi Lebaran

Mudik Gratis Jakarta 2025: Warga Senang Hemat Biaya Transportasi Lebaran

Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta pada tahun 2025 disambut antusias oleh masyarakat. Inisiatif ini menjadi angin segar bagi warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman tanpa terbebani biaya transportasi yang tinggi.

Testimoni Warga: Mudik Hemat dan Nyaman

Yati (53), seorang warga Jakarta Selatan yang hendak mudik ke Yogyakarta, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia menuturkan bahwa program mudik gratis sangat membantu meringankan beban ekonominya. "Bisa irit banyak. Biasanya ongkos bus ke Yogyakarta itu sekitar Rp 600.000 sekali jalan, belum lagi ongkos balik ke Jakarta sekitar Rp 550.000," ujarnya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Prasiwi, warga Jakarta Barat yang berencana mudik ke Semarang. Ia mengatakan bahwa program mudik gratis ini sangat membantu menekan pengeluarannya selama Lebaran. "Kalau naik bus biasa ke Semarang itu sekitar Rp 370.000, tapi kalau pas Lebaran bisa naik jadi Rp 600.000," jelasnya.

Prasiwi menambahkan, jika menggunakan mobil pribadi, biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp 1 juta untuk sekali perjalanan. "Itu sudah termasuk tol sekitar Rp 413.000 dan bensin sekitar Rp 500.000," imbuhnya.

Rahayu (50), warga lainnya, juga mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti program mudik gratis ini. Ia merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli tiket bus yang harganya melonjak drastis saat musim Lebaran. "Senang sekali, karena harga tiket bus itu mahal sekali. Bisa sampai Rp 600.000-700.000, itu pun kalau pesan mendadak biasanya sudah tidak dapat, harus pesan jauh-jauh hari," ungkap Rahayu.

Antusiasme Warga di Monas

Sejak Kamis pagi, kawasan Monas telah dipadati oleh para peserta mudik gratis. Tercatat ada 293 unit bus yang disiapkan oleh Pemprov Jakarta untuk mengangkut para pemudik ke berbagai daerah tujuan. Selain itu, Pemprov juga menyediakan 27 bus tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik.

Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, untuk tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya selama musim mudik Lebaran.

Rincian Biaya Mudik (Estimasi):

  • Bus (Normal): Rp 370.000 - Rp 600.000 (sekali jalan)
  • Bus (Lebaran): Rp 600.000 - Rp 700.000 (sekali jalan)
  • Mobil Pribadi: Rp 1.000.000 (sekali jalan) - (Tol Rp 413.000 + Bensin Rp 500.000)