Jakarta Fasilitasi Pulang Kampung Gratis Lebaran 2025: Lebih dari 26 Ribu Warga Terangkut ke 20 Kota Tujuan

Jakarta Memfasilitasi Mudik Gratis Bagi Ribuan Warganya Menyambut Lebaran 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warganya merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Pada Kamis, 27 Maret 2025, Pemprov DKI Jakarta secara resmi memberangkatkan ribuan peserta program mudik gratis dari Silang Monas Sisi Barat, Jakarta. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di berbagai daerah.

Gubernur Jakarta, Pramono, menyampaikan bahwa program mudik gratis ini menjangkau 20 kota yang tersebar di enam provinsi di Indonesia. "Para pemudik akan diberangkatkan menuju 20 kota di enam provinsi," ujarnya saat melepas para peserta di Monas.

Daftar Kota Tujuan Mudik Gratis

Berikut adalah daftar lengkap 20 kota tujuan program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta:

  • Sumatera:
    • Bandar Lampung
    • Palembang
  • Jawa Barat:
    • Tasikmalaya
    • Kuningan
  • Jawa Tengah:
    • Tegal
    • Pekalongan
    • Semarang
    • Kebumen
    • Cilacap
    • Purwokerto
    • Wonosobo
  • DI Yogyakarta:
    • Yogyakarta
  • Jawa Timur:
    • Madiun
    • Kediri
    • Jombang
    • Malang
    • Sidoarjo
  • Jawa Tengah & DIY:
    • Solo
    • Wonogiri
    • Sragen

Peningkatan Jumlah Peserta dan Fasilitas Khusus

Tahun ini, program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Sebanyak 26.392 orang terdaftar sebagai peserta, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 23.000 orang atau meningkat 11 persen.

"Secara khusus, dalam mudik kali ini, Baznas menyiapkan 215 kursi dan empat unit bus khusus untuk para penyandang disabilitas. Ini merupakan pembeda utama dari fasilitas mudik yang biasanya disediakan," jelas Pramono.

Anti Pungli dan Jakarta Terbuka

Gubernur Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan program mudik gratis ini. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi pungli melalui aplikasi pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta.

"Pemerintah Jakarta didukung penuh oleh Polda, Pangdam, dan Kejaksaan untuk melawan pungli. Kami secara terbuka menentang dan melawan praktik ini. Oleh karena itu, jika melihat atau mengalami pungli, segera laporkan," tegasnya.

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan bahwa Jakarta akan tetap menjadi kota terbuka bagi siapa pun yang ingin mencari nafkah, bahkan setelah perayaan Lebaran usai. Pemprov DKI Jakarta tidak akan melakukan operasi justisia seperti yang pernah dilakukan di masa lalu.

"Jakarta terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan saudara-saudara kita di sini. Kami tidak akan melakukan operasi justisia seperti dulu," pungkasnya.