Rachel Zegler, Bintang Snow White, Pertahankan Sikap Pro-Palestina di Tengah Tekanan Disney dan Kontroversi Publik

Rachel Zegler Teguh dengan Dukungan Palestina di Tengah Tekanan Disney

Rachel Zegler, pemeran utama dalam film live-action Snow White produksi Disney, menjadi pusat perhatian setelah menolak permintaan perusahaan untuk menghapus cuitan pro-Palestina yang ia unggah pada Agustus 2024. Keputusan ini memicu perdebatan internal di Disney dan gelombang dukungan publik untuk sang aktris.

Cuitan Zegler, yang berbunyi "and always remember, free Palestine, " dipublikasikan bertepatan dengan rilis trailer film Snow White. Langkah ini segera menarik perhatian dan menuai reaksi beragam. Disney, yang dikenal berhati-hati dalam isu-isu politik sensitif, dikabarkan merasa khawatir dengan potensi dampak negatif terhadap citra film dan perusahaan.

Upaya Mediasi dan Pendirian Teguh Zegler

Menurut laporan, produser Snow White, Marc Platt, terbang ke New York untuk bertemu langsung dengan Zegler dan membujuknya agar menghapus cuitan tersebut. Namun, aktris berusia 23 tahun itu tetap teguh pada pendiriannya. Hingga saat ini, cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 10 juta kali dan terus menuai komentar positif dari warganet yang memuji keberanian dan integritasnya.

Dukungan Publik dan Kritik Terhadap Industri Hollywood

Dukungan untuk Zegler meluas di media sosial, dengan banyak pengguna memuji keberaniannya untuk menyuarakan pandangannya. Beberapa komentar menyoroti standar ganda di Hollywood, di mana dukungan terhadap Palestina sering kali dianggap tabu. Netizen lain menyatakan bahwa industri hiburanlah yang seharusnya berubah, bukan individu yang berani bersikap.

Beberapa contoh komentar dukungan:

  • "Rachel Zegler lebih berani dan punya integritas lebih besar dibandingkan 99% orang berpengaruh di Hollywood."
  • "Rachel Zegler benar-benar menunjukkan prinsip dan keasliannya. Industri ini yang seharusnya berubah, bukan dia."

Kontras dengan Gal Gadot dan Aksi Protes di Pemutaran Perdana

Kontroversi ini semakin rumit dengan keterlibatan Gal Gadot, lawan main Zegler dalam Snow White, yang dikenal sebagai pendukung Israel. Pernyataan Gadot yang pro-Israel di masa lalu memicu reaksi keras dan bahkan ancaman kematian, yang menyebabkan Disney meningkatkan keamanan untuknya.

Situasi mencapai puncaknya pada pemutaran perdana Snow White di Hollywood Boulevard. Meskipun area acara ditutup rapat, para demonstran turun ke jalan membawa spanduk bertuliskan "Snow White mendukung genosida" dan meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina.

Aksi protes ini mencerminkan polarisasi yang mendalam terkait konflik Israel-Palestina dan dampaknya terhadap industri hiburan. Penolakan Rachel Zegler untuk menarik dukungannya terhadap Palestina menyoroti ketegangan antara kebebasan berekspresi dan tekanan korporat, serta membuka ruang diskusi yang penting tentang isu-isu politik yang sensitif.

Daftar Poin Penting

Berikut daftar poin penting yang dapat disarikan dari berita ini:

  • Rachel Zegler menolak permintaan Disney untuk menghapus cuitan pro-Palestina.
  • Keputusan Zegler memicu perdebatan internal di Disney.
  • Publik memberikan dukungan luas kepada Zegler.
  • Kontras dengan Gal Gadot yang merupakan pendukung Israel.
  • Aksi protes terjadi saat pemutaran perdana Snow White.