TNI AL Kerahkan Dua Batalyon Marinir Dukung Pengamanan Mudik Lebaran 2025

markdown Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua batalyon Korps Marinir untuk membantu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam Operasi Ketupat 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan KSAL saat berada di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). "Untuk pengamanan mudik, Angkatan Laut membantu pihak Polri, dalam hal ini Marinir. Dua batalyon kita siapkan untuk membantu polisi dalam pengamanan Operasi Ketupat," tegas Laksamana Ali.

Kedua batalyon Marinir ini akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, dengan fokus utama di Jakarta dan Surabaya. Selain itu, seluruh Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di berbagai daerah juga disiagakan untuk memperkuat pengamanan wilayah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia selama periode mudik dan balik Lebaran.

Selain mengerahkan personel Marinir, TNI AL juga akan terus melakukan penyekatan di berbagai wilayah operasi, termasuk di daerah-daerah rawan seperti Papua. Langkah ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Lebaran.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyampaikan bahwa TNI telah mempersiapkan total 66.714 personel untuk membantu Polri dalam pengamanan mudik Lebaran. Selain membantu Polri, sebagian personel TNI juga disiagakan di satuan masing-masing untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 26 hingga 28 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 hingga 7 April 2025. Dengan persiapan matang dari TNI dan Polri, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan mudik dan balik Lebaran dengan aman, nyaman, dan lancar.

Berikut rincian dukungan TNI dalam pengamanan Mudik Lebaran 2025:

  • Personel: 66.714 personel
  • Satuan Tugas:
    • Dua batalyon Marinir (difokuskan di Jakarta dan Surabaya)
    • Yonmarhanlan dan Lantamal di seluruh daerah
  • Operasi: Penyekatan di wilayah operasi (termasuk Papua)
  • Tujuan:
    • Mendukung Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran
    • Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
    • Memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan (terutama dalam situasi bencana alam)