Scaloni Imbau Publik Berhenti Berspekulasi Soal Masa Depan Messi

Pelatih Tim Nasional Argentina, Lionel Scaloni, meminta publik dan media untuk berhenti berspekulasi mengenai masa depan Lionel Messi di timnas. Permintaan ini muncul setelah Argentina memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, meskipun Messi absen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Absennya Messi dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL karena cedera tidak menghalangi Argentina untuk meraih hasil maksimal. Mereka berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 1-0 dan secara mengejutkan membantai Brasil dengan skor telak 4-1. Kemenangan ini memastikan langkah Argentina menuju Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Spekulasi mengenai masa depan Messi di timnas kembali mencuat setelah keberhasilan Argentina lolos ke Piala Dunia. Pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah Messi, yang saat ini berusia 37 tahun, akan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026, yang berpotensi menjadi Piala Dunia keenam dalam karirnya, atau memilih untuk pensiun.

Scaloni dengan tegas meminta semua pihak untuk tidak memberikan tekanan kepada Messi untuk segera membuat keputusan. Ia menekankan bahwa Messi berhak menentukan sendiri kapan dan bagaimana ia ingin mengakhiri karirnya di timnas. Lebih lanjut, Scaloni juga meminta media untuk mencari topik pembicaraan lain selain terus-menerus membahas masa depan Messi.

"Kita akan lihat apa yang terjadi nanti, masih banyak waktu. Kita harus fokus dari satu laga ke laga lain. Kalau tidak, kita akan terus membahas hal yang sama di sisa tahun ini dan kita harus membiarkannya sendiri, kita akan lihat," ujar Scaloni, sebagaimana dikutip dari ESPN.

"Dia akan menentukan kapanpun dia mau, jangan sampai membuatnya gila karena hal ini," tegas pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Messi sendiri telah menjadi bagian integral dari Timnas Argentina selama bertahun-tahun. Setelah memenangi Copa America 2024, Messi baru tampil empat kali dalam delapan laga yang sudah dilalui Argentina. Kontribusinya sangat signifikan, di mana Albiceleste meraih dua kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah saat ia bermain. Sementara itu, saat Messi absen, Argentina mencatatkan tiga kemenangan dan sekali kekalahan. Statistik ini menunjukkan bahwa Argentina mampu meraih kemenangan meski tanpa kehadiran La Pulga.

Fokus utama Scaloni saat ini adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ia ingin agar publik dan media fokus pada performa tim secara keseluruhan dan memberikan dukungan kepada semua pemain, bukan hanya terpaku pada satu pemain saja. Masa depan Messi di timnas memang penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Argentina terus berkembang dan meraih prestasi di kancah sepak bola internasional.