Tragedi di Sungai Bedog: Dua Bocah SD Meregang Nyawa Akibat Tenggelam
Duka Mendalam Selimuti Sleman: Dua Anak SD Tenggelam di Bendungan Sungai Bedog
Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sleman, Yogyakarta, setelah dua anak Sekolah Dasar (SD) ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Bendungan Sungai Bedog, Kronggahan, Kapanewon Mlati. Insiden tragis ini terjadi pada hari Rabu, 26 Maret 2025, saat kedua korban sedang berenang di area bendungan.
Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengonfirmasi kejadian nahas tersebut. Menurut keterangan beliau, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua korban diketahui berinisial SR, seorang siswa kelas 2 SD yang berasal dari Bangkalan, Madura, dan D, seorang siswa kelas 5 SD yang berdomisili di Godean, Sleman.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 12.00 WIB, SR, D, dan seorang teman mereka berinisial MR tiba di lokasi bendungan. Ketiganya kemudian memutuskan untuk berenang di aliran Sungai Bedog yang berada di bawah bendungan. Namun, nahas menimpa SR dan D. Saat asyik berenang, keduanya diduga terseret arus sungai yang kuat dan akhirnya tenggelam. MR yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib.
Upaya Pencarian dan Evakuasi
Mendapatkan laporan, Polsek Mlati segera berkoordinasi dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim SAR berhasil menemukan SR dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad SR ditemukan sekitar 100 meter ke arah selatan dari lokasi awal mereka berenang.
Beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, tim SAR kembali berhasil menemukan korban kedua, yaitu D. Sayangnya, D juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah bendungan Kronggahan. Proses evakuasi kedua jenazah dilakukan dengan hati-hati dan penuh kehati-hatian.
Penyerahan Jenazah kepada Keluarga
Setelah proses evakuasi selesai, kedua jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Pihak keluarga yang berduka menerima jenazah dengan isak tangis dan segera membawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.
Imbauan Keamanan
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai atau bendungan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di dekat perairan. Berenang di sungai atau bendungan tanpa pengawasan orang dewasa sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar kita.
Daftar Korban:
- SR, siswa kelas 2 SD, asal Bangkalan, Madura
- D, siswa kelas 5 SD, domisili Godean, Sleman
Pelajaran yang bisa diambil:
- Pengawasan ketat terhadap anak-anak saat berada di dekat air.
- Edukasi tentang bahaya berenang di tempat yang tidak aman.
- Pentingnya kemampuan berenang.
- Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.