Tim Cook Jajaki Potensi Kolaborasi AI di Hangzhou, Rumah Bagi DeepSeek

markdown

Tim Cook Jajaki Potensi Kolaborasi AI di Hangzhou, Rumah Bagi DeepSeek

CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Hangzhou, sebuah kota yang kian dikenal sebagai pusat kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok. Kunjungan ini memicu spekulasi mengenai potensi kolaborasi antara Apple dan perusahaan-perusahaan AI terkemuka di sana, termasuk DeepSeek, sebuah startup yang berbasis di Hangzhou yang telah menarik perhatian global.

Hangzhou, selain menjadi pusat inovasi AI, juga merupakan kampung halaman bagi DeepSeek. Startup ini berhasil mengembangkan chatbot AI yang kompetitif dengan biaya yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan para pesaingnya di Amerika Serikat. Keberhasilan DeepSeek menunjukkan potensi besar talenta dan inovasi di ekosistem teknologi Tiongkok.

Selama kunjungannya, Cook menyempatkan diri mengunjungi Zhejiang University, salah satu universitas paling bergengsi di Tiongkok. Melalui akun Weibo resminya, Cook membagikan momen pertemuannya dengan para mahasiswa, menunjukkan ketertarikannya pada generasi penerus pengembang teknologi di negara tersebut. Apple juga mengumumkan donasi sebesar 30 juta Yuan untuk mendukung program-program pengembangan di Zhejiang University, yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan talenta lokal.

"Senang bertemu dengan generasi pengembang berikutnya di Zhejiang University hari ini dan mempercepat dukungan kami untuk para pembuat kode dan pengusaha untuk menciptakan lebih banyak peluang melalui Dana Inkubasi Aplikasi Apple yang baru," tulis Cook di Weibo.

Zhejiang University dikenal sebagai inkubator bagi para inovator dan pemimpin teknologi Tiongkok. Beberapa alumni terkemuka termasuk Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, dan Colin Huang, pendiri dan mantan CEO PDD Holdings, raksasa e-commerce yang juga berbasis di Tiongkok. Kehadiran alumni-alumni sukses ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pengusaha muda di Hangzhou.

Selain DeepSeek, Hangzhou juga merupakan markas bagi Alibaba, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, dan sejumlah perusahaan teknologi inovatif lainnya yang dikenal sebagai 'Six Little Dragons'. Kelompok ini mencakup startup AI Manycore Tech dan produsen robot humanoid Unitree Robotics. Meskipun belum ada konfirmasi, banyak pihak berspekulasi bahwa Cook mungkin akan mengunjungi perusahaan-perusahaan ini untuk menjajaki potensi kerjasama.

Kunjungan ini menandai perjalanan pertama Cook ke Tiongkok pada tahun 2024. Sebelum tiba di Hangzhou, Cook menghadiri China Development Forum di Beijing dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh penting di ibukota. Dalam kesempatan tersebut, Cook secara terbuka memuji DeepSeek dan menyebut model AI mereka 'sangat bagus', yang semakin memperkuat spekulasi mengenai potensi kemitraan antara Apple dan DeepSeek dalam pengembangan Apple Intelligence untuk pasar Tiongkok.

Kunjungan Tim Cook ke Hangzhou mengirimkan sinyal yang jelas tentang pentingnya pasar Tiongkok bagi Apple dan minat perusahaan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan AI lokal. Dengan ekosistem AI yang berkembang pesat dan talenta-talenta inovatif yang muncul, Hangzhou menawarkan peluang menarik bagi Apple untuk memperluas jangkauannya dan meningkatkan kemampuan Apple Intelligence.

  • Potensi Kemitraan: Kunjungan ini meningkatkan ekspektasi kolaborasi antara Apple dan perusahaan AI Tiongkok.
  • Fokus pada Talenta: Donasi Apple ke Zhejiang University menunjukkan komitmen untuk mengembangkan bakat teknologi lokal.
  • Ekosistem AI Hangzhou: Kota ini menjadi pusat penting bagi inovasi AI di Tiongkok.
  • Pengembangan Apple Intelligence: Kerjasama dengan DeepSeek dapat meningkatkan kemampuan AI Apple di pasar Tiongkok.