Presiden Prabowo Jajaki Dialog dengan Investor, Sucor Sekuritas Sambut Baik

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan para investor dan analis pasar modal. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat iklim investasi di Indonesia. Kabar ini mendapat respon positif dari pelaku pasar, salah satunya dari PT Sucor Sekuritas.

Presiden Direktur PT Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Menurutnya, langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pasar modal sebagai salah satu indikator penting bagi perekonomian nasional. Pasar modal memiliki peran leading dalam mengukur dan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

"Menjadi indikator leading untuk perekonomian Indonesia," ujar Bernadus Wijaya.

Ia juga menyoroti pentingnya arus modal asing (foreign inflow-outflow) dalam mempengaruhi nilai tukar Rupiah. Perhatian presiden terhadap pasar modal diharapkan dapat menciptakan efek positif, mempermudah penggalangan dana melalui saham dan obligasi, serta menarik minat investor lokal dan asing.

"Karena kalau foreign inflow outflow itu memengaruhi kurs kita juga," jelasnya.

Bernadus berharap, keterlibatan aktif presiden dalam isu pasar modal akan memberikan dampak positif yang signifikan. Ia menantikan kemudahan dalam proses penggalangan dana di pasar modal, baik melalui penerbitan saham maupun obligasi. Kemudahan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Bisa mempertahankan ekonomi kita dan currency kita," pungkasnya.

Bernadus mengaku belum menerima undangan resmi terkait pertemuan tersebut, namun mengisyaratkan bahwa perwakilan Danantara telah diundang dalam kesempatan sebelumnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan deregulasi terhadap aturan-aturan yang dianggap menghambat dunia usaha. Pernyataan ini disampaikan saat berdiskusi dengan jajaran pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengenai berbagai kendala regulasi yang dihadapi oleh pelaku usaha.

Luhut menegaskan komitmen presiden untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif. Rencana pertemuan dengan investor dan analis pasar modal merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut. Presiden Prabowo bertekad untuk mendengarkan langsung masukan dari para pelaku pasar dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada.

Dengan adanya sinyal positif dari pemerintah, diharapkan pasar modal Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Poin Penting:

• Rencana pertemuan Presiden Prabowo dengan investor dan analis pasar modal.
• Respon positif dari PT Sucor Sekuritas.
• Peran pasar modal sebagai indikator leading perekonomian.
• Pengaruh arus modal asing terhadap nilai tukar Rupiah.
• Harapan akan kemudahan penggalangan dana dan daya tarik investor.
• Instruksi deregulasi oleh Presiden Prabowo untuk mempermudah dunia usaha.