Kemenaker Berangkatkan Ratusan Pekerja dalam Program Mudik Gratis 2025

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia kembali menggelar program mudik gratis bagi para pekerja swasta. Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebenezer, secara resmi melepas keberangkatan 800 peserta mudik dari halaman Kantor Kemenaker, Jakarta.

Program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja, khususnya mereka yang berasal dari sektor swasta. Para peserta mudik diberangkatkan menuju berbagai kota tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Padang. Menaker Yassierli dalam sambutannya menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh peserta mudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan sehat.

"Semuanya kita doakan dalam keadaan sehat dan selamat sampai ke tujuan masing-masing," ujar Menaker Yassierli, memberikan semangat kepada para peserta sebelum mereka memulai perjalanan.

Layanan Tambahan untuk Kenyamanan Pemudik

Selain fasilitas transportasi gratis, Kemenaker juga memberikan layanan tambahan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para pemudik. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri, menjelaskan bahwa para peserta mudik juga mendapatkan fasilitas cek kesehatan dan potong rambut gratis.

"Mulai tahun ini kita berikan layanan tambahan yaitu potong rambut, kemudian cek kesehatan, agar mereka dapat benar-benar tenang, nyaman, ganteng, keren ketika sampai di lokasi kampung halaman," kata Indah.

Layanan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi para pekerja, sehingga mereka dapat tiba di kampung halaman dalam kondisi yang prima dan siap untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Kontribusi Berbagai Pihak dalam Program Mudik Gratis

Program mudik gratis Kemenaker ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk sejumlah perusahaan BUMN dan swasta. BRI, BNI, Taspen, BP Tapera, BPJS Ketenagakerjaan, Suzuki, dan PT Freeport Indonesia turut berpartisipasi dalam menyediakan fasilitas bus dan toilet portable bagi para pemudik.

Keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan berbagai pihak terkait. Diharapkan, program mudik gratis ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak pekerja yang dapat merasakan manfaatnya.

Pesan Menaker untuk Pekerja Setelah Lebaran

Menaker Yassierli juga mengingatkan kepada seluruh pekerja swasta untuk dapat kembali bekerja dengan baik setelah merayakan Idul Fitri. Ia berharap, semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin selama Lebaran dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja di tempat kerja.

Program mudik gratis ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pekerja untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, tetapi juga dapat meningkatkan semangat kerja dan kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional.