Menjelang arus mudik Lebaran, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran transportasi bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa TNI AL telah menyiapkan sejumlah kapal berukuran kecil untuk membantu proses mudik di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Dalam konferensi pers yang digelar di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (27/3/2025), Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap Kementerian Perhubungan. Jika kapal-kapal yang dioperasikan oleh Kemenhub mengalami kendala, TNI AL siap mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu proses penyeberangan. Meskipun tidak menyebutkan secara rinci jumlah armada yang disiapkan, Kasal menegaskan bahwa setiap Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di berbagai daerah telah memiliki armada yang siap dioperasikan untuk membantu penyeberangan di rute-rute pendek.

"Memang di beberapa wilayah di Indonesia, kita juga siapkan sebenarnya KRI-KRI kecil, tapi itu tidak mengangkut banyak personel. Tapi juga kita siapkan untuk rute-rute pendek di pulau-pulau terpencil," lanjutnya. Kapal-kapal kecil ini menjadi bagian integral dari Lantamal di masing-masing daerah, memastikan kesiapan dalam melayani masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.

Selain menyiapkan armada untuk membantu penyeberangan, TNI AL juga menyelenggarakan program mudik gratis bagi masyarakat. Pada hari yang sama, TNI AL memberangkatkan 1.642 pemudik menggunakan KRI Banjarmasin 592 dari Kolinlamil menuju Semarang dan Surabaya. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan 10 bus untuk mengangkut pemudik dari Kolinlamil, serta sekitar 100 bus dari berbagai markas komando TNI AL di Jakarta.

Sebelum melepas keberangkatan KRI Banjarmasin, Kasal menyempatkan diri untuk memeriksa kesiapan kapal dan memberikan pesan kepada komandan yang bertugas. Ia menekankan pentingnya pengecekan alat keselamatan bagi penumpang, serta memperhatikan kondisi cuaca untuk memastikan keamanan pelayaran. Selain itu, Kasal juga meminta agar para personel memberikan kenyamanan dan hiburan bagi para pemudik, sehingga mereka dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan nyaman.

Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan oleh Kasal:

• Keamanan: Memastikan semua alat keselamatan berfungsi dengan baik dan penumpang memahami cara penggunaannya.
• Kenyamanan: Menyediakan fasilitas yang memadai bagi para pemudik, termasuk tempat istirahat dan hiburan.
• Keselamatan Pelayaran: Memantau kondisi cuaca dan memastikan kapal beroperasi dengan aman.
• Pelayanan Prima: Memberikan pelayanan yang ramah dan membantu kepada para pemudik.

Dukungan TNI AL dalam membantu kelancaran mudik ini merupakan wujud komitmen TNI dalam melayani masyarakat dan berkontribusi dalam menciptakan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. Dengan sinergi antara TNI AL, Kementerian Perhubungan, dan berbagai pihak terkait, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses.