Kediaman Kevin Andrean di Vila Nusa Indah Kembali Diterjang Banjir Dahsyat, Kerugian Material Mencapai Tingkat Signifikan
Banjir kembali menerjang kediaman aktor sinetron Kevin Andrean di Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Jawa Barat, pada tahun 2025. Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi Kevin dan keluarganya, mengingat rumah tersebut juga sempat mengalami banjir pada tahun 2020. Namun, banjir kali ini jauh lebih dahsyat, merendam rumah hingga lantai dua dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Saat diwawancarai di Studio Rumpi No Secret Trans TV pada Rabu (26/3/2025), Kevin Andrean mengungkapkan betapa parahnya dampak banjir kali ini. "(Kesibukan) Bersih-bersih rumah juga. Kemarin kena musibah banjir ramai banjir pas Bekasi kena musibah banjir, rumah kami, rumah mama tenggelam satu lantai tuh hilang, sampai atap tuh rusak semua karena terendam banjir," ujarnya, menggambarkan betapa besar kerusakan yang dialaminya.
Banjir kali ini mencapai ketinggian 4,5 meter, menenggelamkan seluruh lantai satu dan merendam lantai dua rumahnya. Kondisi ini membuat Kevin dan keluarganya harus berjuang membersihkan lumpur dan memperbaiki kerusakan yang meluas. Bahkan, Kevin menyebutkan bahwa banjir tahun 2025 ini jauh lebih parah dibandingkan tahun 2020. "Betul. Lebih parah daripada 2020. 2020 tidak masuk lantai 2, ini sampai lantai 2. Jadi memang cukup parah banget sih yang 2025 ini," jelasnya.
Banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik pada rumah Kevin, tetapi juga membuatnya terisolasi. Tanpa listrik dan air bersih, Kevin dan keluarganya kesulitan untuk beraktivitas. Lumpur tebal yang menutupi jalanan di sekitar rumah juga menghambat akses keluar masuk.
Kerugian materi yang dialami Kevin akibat banjir ini juga tidak sedikit. Perabotan rumah tangga seperti sofa, AC, dan plafon hancur terendam air. Kevin mengungkapkan bahwa seluruh barang di lantai satu rumahnya rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi.
Di tengah kesulitan yang dihadapi, Kevin berharap agar pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan bantuan kepada warga Bekasi dan sekitarnya, terutama yang tinggal di Vila Nusa Indah dan Jatiasih. Ia juga berharap agar ada tata kelola yang lebih baik dalam penanganan banjir agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Berikut adalah rincian kerusakan yang dialami Kevin Andrean:
- Lantai satu rumah terendam seluruhnya.
- Lantai dua rumah terendam sebagian.
- Plafon rumah hancur.
- AC terendam.
- Perabotan rumah tangga rusak.
- Akses keluar masuk rumah terhambat.
Kevin Andrean berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk membantu para korban banjir dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air.