Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Telaga Sarangan, BMKG Beri Penjelasan
Fenomena Gelombang Tinggi di Telaga Sarangan Akibat Angin Kencang
Telaga Sarangan, sebuah destinasi wisata populer di Magetan, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan permukaan telaga berombak besar, menyerupai lautan. Fenomena ini sontak membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai penyebabnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui BMKG Juanda, memberikan penjelasan terkait kejadian ini. Menurut BMKG, gelombang tinggi di Telaga Sarangan disebabkan oleh angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
"Fenomena angin kencang ini memang dapat menyebabkan air di telaga menjadi bergelombang," ujar Rendy Irawadi, Prakirawan BMKG Juanda, seperti dikutip dari detikJatim. Ia menambahkan bahwa kecepatan angin di Jawa Timur saat kejadian berkisar antara 20 hingga 30 kilometer per jam.
Prediksi Angin Kencang Masih Berlanjut
BMKG memprediksi bahwa kondisi angin kencang ini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Telaga Sarangan, diimbau untuk tetap waspada.
"Perkiraan kami, angin kencang masih berpotensi terjadi di Jawa Timur hingga lima hari ke depan," jelas Rendy.
Selain itu, Rendy juga menjelaskan bahwa peningkatan kecepatan angin seringkali berkaitan dengan keberadaan awan cumulonimbus (CB). Awan CB adalah jenis awan yang seringkali memicu terjadinya hujan deras.
"Biasanya, saat ada awan CB, akan terjadi peningkatan kecepatan angin sesaat, baik sebelum maupun saat hujan turun," terangnya.
Dampak Fenomena Angin Kencang
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan dampak dari gelombang tinggi di Telaga Sarangan. Air terlihat menyapu hingga ke jalanan di sekitar telaga, membasahi area yang biasanya digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan. Pepohonan di sekitar telaga juga terlihat bergoyang akibat terpaan angin kencang.
Kondisi ini menyebabkan suasana di Sarangan menjadi sepi tanpa pengunjung. Padahal, biasanya Telaga Sarangan ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati berbagai aktivitas seperti berkuda atau menaiki speed boat.
Edy Puryanto, petugas bendahara retribusi tiket Telaga Sarangan, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia membenarkan bahwa angin kencang disertai hujan telah menyebabkan gelombang tinggi di telaga beberapa hari sebelumnya.
Berikut adalah poin-poin penting terkait fenomena gelombang tinggi di Telaga Sarangan:
- Penyebab: Angin kencang dengan kecepatan 20-30 km/jam.
- Prediksi: Angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
- Dampak: Gelombang air menyapu jalanan sekitar telaga, suasana sepi tanpa pengunjung.
- Keterkaitan dengan Awan CB: Peningkatan kecepatan angin seringkali terjadi saat ada awan cumulonimbus.
- Imbauan: Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang.
Dengan adanya penjelasan dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami penyebab fenomena ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.