Penambang Gunungkidul Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Batu Putih

Tragedi Longsor di Tambang Batu Putih Gunungkidul Renggut Nyawa Penambang

Kecelakaan kerja yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (5/3/2025), seorang penambang batu putih bernama Wiyanto (43) tewas tertimbun longsor di area tambang miliknya di Dusun Lemahbang, Desa Candirejo, Kecamatan Semin. Kejadian tragis ini menyoroti kembali bahaya praktik penambangan tradisional yang minim standar keselamatan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, peristiwa nahas ini bermula sekitar pukul 06.00 WIB. Wiyanto memulai aktivitas penambangan dibantu oleh mertuanya. Menggunakan peralatan tradisional, mereka menggali area tambang. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, musibah tak terduga terjadi. Tebing yang tidak stabil runtuh, menimbun Wiyanto di bawah material longsoran. Luka parah di bagian kepala belakang yang dideritanya mengakibatkan Wiyanto meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Kronologi dan Kesaksian

Salah seorang saksi mata, Wahyudi, warga setempat, mengungkapkan betapa cepatnya kejadian tersebut. Longsor terjadi secara tiba-tiba, tidak memberikan kesempatan bagi korban untuk menyelamatkan diri. "Kakinya tertimpa batu besar, dan bagian tengkuknya berdarah," kenang Wahyudi, menggambarkan kondisi mengerikan yang disaksikannya. Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar dengan menggunakan peralatan seadanya, berupa alat pemecah batu. Namun sayang, upaya penyelamatan tersebut tidak mampu mencegah kematian korban.

Giyanto, Dukuh Lemahbang, menambahkan bahwa Wiyanto biasa melakukan penambangan batu secara manual untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan sebagian dijual. "Tanah ditambang untuk kepentingan sendiri dan sebagian dijual," jelasnya. Praktik penambangan sederhana ini, yang nampaknya telah berlangsung lama, kini berujung pada tragedi yang merenggut nyawa seorang kepala keluarga.

Upaya Pencegahan dan Imbauan

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mencegah akses masuk ke area tambang yang rawan longsor. Kejadian ini menjadi peringatan serius akan pentingnya penerapan standar keselamatan dan pengawasan yang ketat dalam setiap kegiatan penambangan, khususnya penambangan tradisional yang rentan terhadap kecelakaan. Perlunya edukasi dan sosialisasi kepada para penambang mengenai teknik penambangan yang aman dan mitigasi bencana alam sangatlah penting untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan pelatihan keselamatan kerja bagi para penambang.

Berikut poin penting dari kejadian ini:

  • Korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di tambang batu putih.
  • Penambangan dilakukan secara manual dan tradisional.
  • Lokasi kejadian di Dusun Lemahbang, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Gunungkidul.
  • Korban merupakan pemilik lahan tambang.
  • Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan kerja dalam segala aktivitas, termasuk aktivitas penambangan.