Banjir Rendam Pasar Ceger, Pedagang Sembako Rugi Jutaan Rupiah
Banjir Pasar Ceger Sebabkan Kerugian Besar Bagi Pedagang
Bencana banjir yang melanda Pasar Ceger, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa, 4 Maret 2025, dini hari telah menimbulkan kerugian yang signifikan bagi para pedagang sembako. Air yang naik hingga merendam lapak-lapak menyebabkan sejumlah pedagang kehilangan stok barang dagangan mereka, dengan kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Suharjo (45), salah satu pedagang sembako, mengaku kehilangan enam karung beras dan sejumlah bahan makanan lainnya akibat peristiwa tersebut. Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba, saat tengah malam, tanpa adanya peringatan sebelumnya. “Air banjirnya mulai naik jam 00.00 WIB. Enggak ada yang ngabarin. Beras yang mahal-mahal seperti ketan habis semua. Belum lagi mi instan dan gula yang ikut larut,” ungkap Suharjo saat ditemui di lokasi kejadian keesokan harinya. Kerugian yang dideritanya diperkirakan mencapai Rp 4 juta. Ia berharap ada bantuan dari pengelola pasar untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak.
Suharjo menekankan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian yang tidak terduga, karena selama ini banjir belum pernah sampai masuk ke dalam area pasar. “Kami tidak menyalahkan pihak pasar, karena selama ini air tidak pernah sampai masuk. Tapi semoga ke depannya ada solusi atau kebijakan untuk para pedagang,” tambahnya. Senada dengan Suharjo, Akman Nurhakim (70), pedagang lain di pasar tersebut, juga mengalami kerugian besar. Banjir kali ini, yang merupakan yang pertama dalam 15 tahun terakhir, masuk hingga ke dalam area pasar, bukan hanya sebatas parkiran seperti biasanya. Akman kehilangan tiga karung beras dan gula yang terendam dan rusak akibat genangan banjir setinggi 10 sentimeter. “Kurang lebih tiga karung yang hancur kena banjir. Gula kerendam dan larut jadi air sama lumpur. Kalau ditotalkan kerugiannya kurang lebih Rp 3 juta,” jelasnya. Genangan banjir di Pasar Ceger mulai surut sekitar pukul 11.00 WIB pada hari yang sama. Diduga, banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Serua.
Dampak dan Harapan Pedagang:
Kejadian ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian para pedagang yang terkena dampak. Selain kerugian materiil, mereka juga menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Para pedagang berharap adanya langkah-langkah antisipasi dari pihak pengelola pasar untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Beberapa usulan yang mungkin dapat dipertimbangkan adalah:
- Peningkatan sistem drainase di area pasar.
- Sistem peringatan dini bagi pedagang ketika terjadi hujan lebat.
- Program bantuan dan dukungan bagi pedagang yang terdampak bencana alam.
- Evaluasi tata letak dan infrastruktur pasar untuk meminimalisir risiko banjir.
Peristiwa banjir di Pasar Ceger menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan perlunya kerjasama antara pemerintah, pengelola pasar, dan pedagang untuk mengurangi dampak negatifnya.