Willan Oktavian Nahkodai BPJT, Menteri PUPR Lantik Pejabat Tinggi Kementerian

Rotasi Jabatan di Kementerian PUPR: Willan Oktavian Pimpin BPJT

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penyegaran organisasi dengan melantik Willan Oktavian sebagai Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Prosesi pelantikan yang berlangsung pada hari Rabu, 26 Maret 2025, dipimpin langsung oleh Menteri PUPR. Selain Willan Oktavian, dilantik pula dua pejabat fungsional ahli utama yang akan memperkuat kinerja Kementerian PUPR.

Willan Oktavian, berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 321.1/KPTS/M/2025, resmi menggantikan Miftachul Munir yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPJT sejak Mei 2023. Pengangkatan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan BPJT, lembaga yang memiliki peran vital dalam pengaturan dan pengawasan pembangunan jalan tol di Indonesia.

Menteri PUPR dalam sambutannya menekankan pentingnya amanah dan tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat yang dilantik. Beliau berharap agar seluruh pejabat dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, memberikan kontribusi positif bagi kemajuan infrastruktur di Indonesia. "Saya percaya, saudara sekalian akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT bersama kita semua," ujarnya.

Pelantikan Pejabat Fungsional Ahli Utama

Selain pengangkatan Kepala BPJT, Menteri PUPR juga melantik dua Pejabat Fungsional Ahli Utama, yakni:

  • Iwan Suprijanto: Dilantik sebagai Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Utama berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 7/M tahun 2025. Pengalaman Iwan Suprijanto sebagai mantan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penataan dan pengelolaan bangunan gedung serta kawasan permukiman yang berkelanjutan.
  • R. Endra S. Atmawidjaja: Diangkat sebagai Penata Kelola Penyehatan Lingkungan Ahli Utama berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 14/M tahun 2025. Dengan rekam jejaknya sebagai Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, serta Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja diharapkan dapat mendorong inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian PUPR untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan penempatan para pejabat yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan target-target pembangunan infrastruktur dapat tercapai secara optimal, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.