Pelabuhan Merak Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kota Cilegon, Banten - Pelabuhan Merak terus bersiap menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025), meskipun suasana siang hari terpantau relatif lengang, lonjakan penumpang signifikan terjadi pada malam hari, terutama pemudik bersepeda motor yang memadati Pelabuhan Ciwandan dan pengguna mobil pribadi di Pelabuhan Merak.

Fenomena ini telah menjadi pola yang berulang dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, pada siang hari, arus pemudik pejalan kaki terlihat ramai, terutama mereka yang tiba di Terminal Terpadu Merak (TTM) dan menuju ruang tunggu Dermaga 6, dermaga khusus kapal ekspres. Kepadatan ini bersifat sementara dan akan terurai setelah kapal ferry PT ASDP Indonesia Ferry merapat.

Dermaga Eksekutif Beroperasi Penuh Pasca Perbaikan

Kabar baik datang dari dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Setelah sempat mengalami kerusakan akibat insiden KMP Portlink III menabrak moveable bridge pada Senin (17/3/2025), proses perbaikan telah rampung lebih cepat dari perkiraan. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyatakan bahwa dermaga telah melalui serangkaian uji coba untuk memastikan keselamatan dan kesiapan teknis sebelum kembali dioperasikan.

"Perbaikan Dermaga VI dapat selesai lebih cepat dari perkiraan," Ujar Heru Widodo melalui keterangan tertulisnya.

Dengan beroperasinya kembali dermaga eksekutif, kapasitas layanan penyeberangan Merak-Bakauheni diharapkan tetap optimal, sehingga dapat mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Data Arus Mudik H-5: Peningkatan Penumpang dan Kendaraan

Posko Merak mencatat data selama 24 jam periode 26 Maret (H-5) menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Sebanyak 50 unit kapal telah beroperasi untuk melayani pemudik.

• Total Penumpang: 99.584 orang (naik 5% dibandingkan tahun lalu: 95.136 orang)
• Kendaraan Roda Dua: 5.704 unit (naik 24% dibandingkan tahun lalu: 4.600 unit)
• Kendaraan Roda Empat: 12.771 unit (turun 3% dibandingkan tahun lalu: 13.168 unit)
• Truk: 2.447 unit (naik 14 unit dibandingkan tahun lalu: 2.141 unit)
• Bus: 643 unit (turun 28% dibandingkan tahun lalu: 503 unit)
• Total Kendaraan: 21.565 unit (naik 6% dibandingkan tahun lalu: 20.412 unit)

Secara kumulatif, dari H-10 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 376.871 orang, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (303.637 orang). Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 82.017 unit, naik 18% dibandingkan tahun lalu (69.722 unit).

Peningkatan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini cukup tinggi. PT ASDP Indonesia Ferry terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.