Polemik seputar kondisi cedera bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, terus bergulir. Setelah pernyataan kontroversial dari anggota DPR RI, Andre Rosiade, yang meragukan hasil pemeriksaan MRI Hilgers dan menyebut nama Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, pihak rumah sakit akhirnya angkat bicara.

Rumah Sakit Mitra Keluarga, yang merupakan Official Medical Partner Timnas Indonesia, mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah klaim Andre Rosiade. Rosiade sebelumnya mengungkapkan bahwa hasil MRI Hilgers menunjukkan bahwa pemain tersebut tidak mengalami cedera serius, dan bahkan mempersilakan publik untuk mengecek kebenarannya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Pernyataan ini muncul setelah Hilgers absen dalam pertandingan melawan Bahrain akibat cedera yang didapat saat melawan Australia.

Dalam keterangan resminya, Mitra Keluarga menegaskan komitmen mereka terhadap kerahasiaan medis pasien. Mereka menyatakan bahwa:

• Rumah sakit berpegang teguh pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
• Informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI dilindungi oleh perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat.
• Pihak rumah sakit tidak pernah membocorkan hasil pemeriksaan medis pasien tanpa izin yang sah.

Mitra Keluarga menekankan bahwa mereka selalu menghormati dan melindungi kerahasiaan informasi medis yang dipercayakan kepada mereka. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan oleh para suporter Timnas Indonesia.

Pernyataan Mitra Keluarga ini menjadi klarifikasi penting di tengah simpang siurnya informasi terkait kondisi cedera Mees Hilgers. Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga kerahasiaan medis dan menghormati etika profesional dalam dunia medis dan olahraga. Absennya Hilgers dalam laga krusial melawan Bahrain tentu menjadi kerugian bagi Timnas Garuda. Namun, PSSI harus mengambil keputusan berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang valid dan terpercaya demi kebaikan pemain dan tim secara keseluruhan.

Polemik ini bermula ketika Hilgers mengalami cedera saat pertandingan melawan Australia pada tanggal 20 Maret 2025. Ia ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Sandy Walsh yang juga mengalami cedera tak lama setelahnya. Setelah tiba di Jakarta, PSSI melakukan pemeriksaan MRI terhadap kedua pemain. Hasilnya, Walsh dinyatakan fit untuk bermain melawan Bahrain, sementara Hilgers dinyatakan tidak dapat bermain dan harus menjalani perawatan di klubnya, FC Twente.

Klaim Andre Rosiade yang meragukan hasil pemeriksaan MRI Hilgers dan menyebut nama Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, memicu reaksi dari berbagai pihak. Mitra Keluarga merasa perlu untuk memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik terhadap profesionalisme dan etika kerja mereka. Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan terkait informasi medis, terutama jika informasi tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya.