Antisipasi Kondisi Darurat, Polres Situbondo Siagakan Perahu Karet di Pelabuhan Jangkar Jelang Lebaran
Polres Situbondo Tingkatkan Kesiapsiagaan di Pelabuhan Jangkar Hadapi Arus Mudik Lebaran
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Situbondo meningkatkan langkah-langkah pengamanan di Pelabuhan Jangkar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan memastikan keselamatan para penumpang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiagakan perahu karet di Pos Terpadu Pelabuhan Jangkar sebagai respons cepat terhadap potensi keadaan darurat di perairan.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, mengungkapkan bahwa peningkatan aktivitas mudik melalui Pelabuhan Jangkar didominasi oleh warga Pulau Raas, Madura, yang mayoritas bekerja di Bali. Mereka memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk kembali ke kampung halaman.
"Kami memprediksi adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan laut melalui Pelabuhan Jangkar. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyiagakan perahu karet," ujar AKBP Rezi Dharmawan.
Fokus Pengamanan dan Keselamatan Pemudik
Penyiagaan perahu karet ini merupakan bagian integral dari Operasi Ketupat Semeru 2025, sebuah operasi terpadu yang bertujuan untuk menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Polres Situbondo bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, tenaga kesehatan, ASDP, KSOP, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi laut.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para pemudik yang menggunakan jalur laut. Kesiapsiagaan perahu karet ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut," tegas Kapolres.
Selain penyiagaan perahu karet, Pos Terpadu Ketupat Semeru 2025 di Pelabuhan Jangkar juga dilengkapi dengan personel gabungan yang siap memberikan pelayanan dan bantuan kepada para pemudik. Mereka bertugas untuk memantau situasi, mengatur lalu lintas penumpang, memberikan informasi, dan menangani berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
Sinergi Antar Instansi
AKBP Rezi Dharmawan menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Ia mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dan berharap agar sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
"Keberhasilan operasi pengamanan mudik Lebaran ini sangat bergantung pada kerjasama yang solid antara seluruh pihak terkait. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dipersiapkan, Polres Situbondo optimis bahwa arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Jangkar dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Pos Terpadu Ketupat Semeru 2025 di Pelabuhan Jangkar melibatkan:
- Personel Polri
- Personel TNI
- Tenaga kesehatan
- ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan)
- KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan)
- Pihak terkait lainnya
Polres Situbondo mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi peraturan yang berlaku, dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada petugas. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan.