Robbie Fowler: Gelar Premier League 2023-2024 Akan Jadi Lebih Bermakna Bagi Liverpool
Liverpool berada di ambang meraih gelar Premier League musim 2023-2024, sebuah pencapaian yang menurut mantan pemainnya, Robbie Fowler, akan terasa sangat istimewa. Meskipun The Reds tersingkir dari kompetisi lain seperti Piala FA, Liga Champions, dan Carabao Cup, potensi keberhasilan di liga domestik akan menjadi momen yang sangat membahagiakan, terutama mengingat pengalaman pahit di musim 2019-2020.
Saat ini, Liverpool memimpin klasemen Premier League dengan selisih 12 poin dari pesaing terdekatnya, Arsenal. Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa, peluang mereka untuk meraih gelar juara semakin besar. Fowler menekankan bahwa keunggulan poin yang signifikan ini memberikan posisi yang sangat menguntungkan bagi Liverpool. Secara teoritis, Liverpool harus mengalami kekalahan dalam lima pertandingan untuk memungkinkan pesaing mereka menyusul, sebuah skenario yang sangat tidak mungkin mengingat performa stabil The Reds dalam dua tahun terakhir.
Kenangan Pahit di Tengah Pandemi
Faktor yang membuat potensi gelar juara Premier League musim ini menjadi lebih istimewa adalah pengalaman pahit yang dialami para penggemar Liverpool pada musim 2019-2020. Saat itu, Liverpool berhasil meraih gelar juara liga setelah penantian panjang selama 30 tahun. Namun, perayaan besar-besaran tidak dapat dilakukan karena pandemi COVID-19. Para penggemar tidak dapat hadir di stadion untuk menyaksikan tim kesayangan mereka mengangkat trofi, dan parade kemenangan pun tidak dapat diselenggarakan.
"Ada kekecewaan besar karena Liverpool ke final dan kalah. Tapi kalau Anda duduk di bareng suporter Liverpool mana pun di awal musim dan bilang: 'Dengar, kalian akan tampil bagus di Liga Champions dan kemudian ke final, tapi kalian akan juara Premier League. Akankah kalian menerimanya?'," ucap Fowler.
"Dan saya kira jawaban yang jelas adalah iya, Anda ingin juara Premier league karena banyak fans yang melewatkannya ketika terakhir kali kami juara, jelas karena COVID dan tidak ada fans di stadion, jadi saya kira yang kali ini akan ekstraspesial."
Menebus Kekecewaan
Fowler meyakini bahwa keberhasilan meraih gelar Premier League musim ini akan menebus kekecewaan yang dirasakan para penggemar Liverpool akibat kegagalan di kompetisi lain. Meskipun tersingkir dari Piala FA, Liga Champions, dan Carabao Cup, The Reds masih memiliki peluang besar untuk mengakhiri musim dengan trofi bergengsi di tangan mereka. Hal ini akan menjadi hadiah yang pantas bagi para pemain dan penggemar Liverpool, yang telah menunjukkan dukungan tanpa henti sepanjang musim.
"Menurut saya spesialnya mungkin akan menutupi hal negatif yang terjadi musim ini. Jelas ada kekecewaan besar, tapi saya kira gambaran besarnya adalah mereka masih di posisi yang sangat, sangat bagus."
"Kalau Liverpool cuma unggul tiga atau lima poin, saya mungkin akan sedikit khawatir. Tapi mereka ada di posisi yang sangat bagus unggul 12 poin dengan sembilan laga tersisa. Liverpool secara teori perlu kalah mungkin lima kali, sesuatu yang belum pernah mereka lakukan selama dua tahun. Ini akan jadi tugas berat untuk siapa saja yang mengejar mereka," kata Fowler.
Dengan keunggulan poin yang signifikan dan performa stabil, Liverpool berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar Premier League musim ini. Jika berhasil, momen ini akan menjadi sangat istimewa bagi para pemain, staf, dan terutama para penggemar Liverpool, yang telah lama menantikan kesempatan untuk merayakan kesuksesan tim kesayangan mereka tanpa batasan.