PT Pegadaian menunjukkan komitmennya dalam mendukung tradisi mudik di Indonesia dengan menggelar program "Mudik Asyik Bersama BUMN 2025". Sebanyak 3.300 pemudik diberangkatkan dari 12 wilayah berbeda, menggunakan 76 bus, 4 kapal laut, dan 2 gerbong kereta api. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman secara gratis dan aman.

Inisiatif ini mencakup berbagai tujuan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Nusa Tenggara, menunjukkan jangkauan luas program mudik gratis Pegadaian. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, terutama mereka yang ingin mudik dengan rasa aman dan nyaman. Selain itu, program ini juga merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian kepada masyarakat.

"Kami berharap seluruh peserta mudik gratis yang difasilitasi oleh Pegadaian selamat sampai tujuan dan dapat bersilaturahmi dengan sanak saudara. Insya Allah kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin setiap tahun, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Damar dalam keterangan tertulis.

Pegadaian berkomitmen untuk menyediakan fasilitas mudik yang memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pemudik mendapatkan pengalaman mudik yang tenang dan berkesan. Lebih dari sekadar menyediakan transportasi, program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur mudik, dan meningkatkan keselamatan para pemudik.

Keberangkatan pemudik dengan kereta api telah dilakukan lebih awal dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Minggu (23/3). Sementara itu, pemberangkatan moda transportasi bus dan kapal laut dilaksanakan serentak pada Kamis (27/3). Di Jakarta, terdapat tiga titik lokasi flag off atau pemberangkatan bus, yaitu di Pegadaian Cabang Kebon Nanas, Wisma Aldiron, dan GBK. Acara pemberangkatan ini turut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.

Menurut Damar, program "Mudik Asyik Bersama BUMN 2025" juga mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 11. Program ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari penyedia transportasi hingga UMKM yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini, menciptakan efek berganda bagi perekonomian.

Rincian Program Mudik Gratis Pegadaian 2025:

• Total Pemudik: 3.300 orang
• Moda Transportasi:
  • 76 Bus
  • 4 Kapal Laut
  • 2 Gerbong Kereta Api
• Wilayah Keberangkatan: 12 Kantor Wilayah Pegadaian
• Tujuan: Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Nusa Tenggara

Tujuan Program:

• Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah Pegadaian.
• Memfasilitasi masyarakat untuk mudik dengan aman dan nyaman.
• Mengurangi beban biaya perjalanan bagi pemudik.
• Mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
• Meningkatkan keselamatan pemudik.