Kemendikbudristek Luncurkan Profil Lulusan Berbasis Pembelajaran Mendalam: Integrasi 8 Dimensi Karakter dan Kompetensi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menggeser paradigma pembelajaran dengan mengimplementasikan pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam. Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang bermakna, menggembirakan, dan membangun kesadaran peserta didik. Langkah ini sejalan dengan upaya mewujudkan profil lulusan ideal yang terintegrasi dalam delapan dimensi karakter dan kompetensi, menggantikan pemahaman yang keliru terkait perubahan dari P5 menjadi P7 dalam Kurikulum Merdeka.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa regulasi yang mendukung penerapan deep learning telah memasuki tahap finalisasi. Naskah akademik telah rampung dan saat ini tinggal menunggu penandatanganan Keputusan Menteri untuk segera diimplementasikan secara nasional. Hal ini disampaikan Toharudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Pendidikan di Daerah 3T dan Daerah Marjinal bersama Komisi X DPR RI pada Selasa, 4 Maret 2025.

Profil Lulusan 8 Dimensi: Melebihi P5 dan Bukan P7

Toharudin menegaskan bahwa perubahan yang terjadi bukanlah penggantian P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) menjadi P7, sebagaimana informasi yang beredar di masyarakat. Ia menjelaskan bahwa P5 yang merupakan proyek lintas disiplin ilmu, kontekstual dan berbasis kebutuhan masyarakat serta permasalahan lingkungan di sekolah, telah berevolusi menjadi sebuah kerangka profil lulusan yang lebih komprehensif. Profil Lulusan 8 Dimensi ini merupakan hasil dari implementasi deep learning yang menekankan tiga aspek utama: kesadaran, makna, dan kegembiraan dalam proses belajar.

Pembelajaran berbasis deep learning ini akan melibatkan seluruh indra peserta didik, mengoptimalkan kemampuan berpikir, merasakan, dan bertindak. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang memiliki delapan dimensi kompetensi dan karakter, yaitu:

• Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Kewargaan
• Kreativitas
• Kemandirian
• Komunikasi
• Kesehatan
• Kolaborasi
• Penalaran Kritis

Meskipun detail implementasi dari setiap dimensi profil lulusan masih menunggu terbitnya Keputusan Menteri, Kemendikbudristek optimis bahwa pendekatan deep learning dan Profil Lulusan 8 Dimensi ini akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pendidikan Indonesia. Inovasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang kuat, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang unggul.

Kemendikbudristek akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan pendampingan kepada para guru dan sekolah dalam penerapan deep learning dan Profil Lulusan 8 Dimensi ini. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk DPR RI, akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan implementasi program ini dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan.