DPR Desak Investigasi Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Kantor Tempo: Ancaman Serius Kebebasan Pers
DPR Kecam Teror terhadap Tempo dan Mendesak Investigasi Tuntas
Komisi III DPR RI melalui anggotanya, Martin Daniel Tumbelaka, menyampaikan kecaman keras terhadap aksi teror yang menyasar kantor redaksi Majalah Tempo di Jakarta. Teror berupa pengiriman paket berisi kepala babi dan bangkai tikus dinilai sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia.
"Kami mengutuk keras tindakan intimidasi ini. Ini bukan hanya tindakan kriminal biasa, tetapi sebuah upaya sistematis untuk membungkam suara kritis media," tegas Martin dalam keterangan persnya, Kamis (27/03/2025).
Martin mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak cepat dan profesional dalam mengusut tuntas kasus ini. Transparansi dalam proses penyelidikan menjadi kunci untuk menghindari kesan pembiaran dan memberikan keadilan bagi pihak Tempo.
"Kepolisian harus mengedepankan transparansi dalam proses penyelidikan. Publik berhak tahu siapa dalang di balik aksi teror ini dan apa motifnya," imbuhnya.
Kebebasan Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Lebih lanjut, Martin mengingatkan bahwa pers adalah salah satu pilar utama demokrasi. Serangan terhadap media sama dengan serangan terhadap fondasi demokrasi itu sendiri. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis.
"Kebebasan pers adalah hak konstitusional yang harus dilindungi. Jurnalis memiliki peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat," ujarnya.
Martin juga memberikan dukungan moral kepada seluruh jajaran redaksi Tempo agar tetap teguh dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Ia meyakinkan bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam melihat upaya pembungkaman terhadap media.
"Tempo dan seluruh media di Indonesia harus terus berani mengungkap kebenaran, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Masyarakat akan selalu mendukung pers yang independen dan profesional," tandasnya.
Kronologi Teror
Kasus teror terhadap kantor Tempo terungkap setelah redaksi menerima dua paket misterius dalam waktu yang berdekatan. Paket pertama, yang diterima pada Rabu (19/03/2025), berisi potongan kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong. Paket tersebut ditujukan kepada Francisca Christy, jurnalis Tempo yang dikenal sebagai host siniar "Bocor Alus".
Paket kedua, yang diterima pada Sabtu (22/03/2025), berisi bangkai tikus dengan kepala terpenggal. Kedua paket tersebut menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan jurnalis Tempo.
Pimpinan Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyatakan bahwa aksi teror ini merupakan upaya untuk mengintimidasi dan menakut-nakuti jurnalis Tempo. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa Tempo tidak akan gentar dan akan terus menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional.
Daftar Poin Penting:
- Komisi III DPR RI mengecam teror terhadap Tempo.
- Mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan.
- Kebebasan pers adalah pilar demokrasi yang harus dilindungi.
- Masyarakat harus bersatu melawan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis.
- Tempo didorong untuk tetap teguh dalam menjalankan tugas jurnalistik.
- Kronologi teror: pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor Tempo.