Arus Mudik Lebaran 2025: Hampir Satu Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, One Way Diberlakukan Lebih Awal
Arus Mudik Lebaran 2025: Peningkatan Signifikan Volume Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol Trans Jawa dipercepat sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hingga Rabu, 26 Maret 2025, atau H-5 lebaran, tercatat 955.923 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sebuah indikasi awal dari puncak arus mudik yang diperkirakan akan terus meningkat.
Percepatan Pemberlakuan One Way
Kebijakan one way awalnya dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB, namun implementasinya dimajukan menjadi pukul 11.45 WIB pada hari Kamis, 27 Maret 2025. Pada tahap awal, one way diberlakukan di ruas tol dari KM 70 hingga KM 188. Selanjutnya, pada pukul 13.54 WIB, rekayasa lalu lintas ini diperluas untuk mencakup ruas KM 70 hingga KM 414 Kalikangkung, Jawa Tengah, sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat.
Analisis Data Lalu Lintas
Jasa Marga mencatat bahwa 955.923 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melewati empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu:
- GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa)
- GT Kalihurip Utama (arah Bandung)
- GT Cikupa (arah Merak)
- GT Ciawi (arah Puncak)
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada libur Idulfitri 2024, yaitu sebesar 1,5% (941.496 kendaraan). Bahkan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, terjadi lonjakan sebesar 13,0% (845.998 kendaraan).
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, menjelaskan bahwa mayoritas kendaraan (49,1% atau 469.762 kendaraan) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh arah Barat (Merak) sebesar 29,7% (284.373 kendaraan), dan arah Selatan (Puncak) sebesar 21,1% (201.788 kendaraan).
Peningkatan Arus Lalu Lintas Signifikan di GT Cikampek Utama
Pada H-5 Idulfitri, Rabu 26 Maret 2025, lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 192.244 kendaraan, meningkat 42,8% dibandingkan lalu lintas normal (134.660 kendaraan). Peningkatan signifikan terjadi di GT Cikampek Utama, dengan total 78.363 kendaraan atau naik 191,1% dari lalu lintas normal (26.917 kendaraan). Sementara itu, GT Kalihurip Utama mencatat 33.300 kendaraan, naik 18,0% dari lalu lintas normal (28.221 kendaraan).
Imbauan Jasa Marga
Mengingat puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk:
- Menghindari perjalanan pada waktu puncak.
- Menghindari perjalanan pada jam-jam favorit (pagi dan malam hari).
- Memastikan kondisi kendaraan prima.
- Membawa perbekalan yang cukup.
- Selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pengguna jalan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.