Antisipasi Peningkatan Volume Kendaraan, Yogyakarta Siaga Hadapi Arus Mudik Malam Ini

Yogyakarta Bersiap Menyambut Puncak Arus Mudik Akhir Pekan Ini

Kota Yogyakarta menunjukkan kesiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Meskipun pada H-4 (Kamis, 27 Maret 2025) situasi lalu lintas masih terpantau relatif lancar, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengantisipasi adanya peningkatan signifikan volume kendaraan pada malam hari. Hal ini seiring dengan dimulainya masa libur bagi sebagian besar perkantoran baik pemerintah maupun swasta, yang diperkirakan akan memicu pergerakan pemudik menuju kota gudeg ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengungkapkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan pihak terkait di wilayah Sleman dan Klaten untuk memantau pergerakan kendaraan di pintu-pintu masuk tol. Data sementara menunjukkan keseimbangan antara kendaraan yang masuk dan keluar, namun proyeksi peningkatan volume pada malam hari tetap menjadi perhatian utama.

"Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan wilayah sekitar. Antisipasi sudah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan lonjakan kendaraan pada malam hari ini, seiring dimulainya libur resmi," ujar Agus Arif Nugroho.

Berbeda dengan daerah lain yang menjadi tujuan utama pemudik, karakteristik arus mudik di Kota Yogyakarta cenderung unik. Dibandingkan wilayah lain, Yogyakarta tidak mengalami lonjakan pemudik yang terlalu signifikan. Prediksi jumlah pemudik untuk seluruh wilayah DIY mencapai 1,9 juta orang. Lonjakan justru diperkirakan akan terjadi pada periode libur Lebaran (H+), di mana wisatawan akan membanjiri kota ini.

Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi pada Akhir Pekan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari Sabtu (29/3/2025). Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa sebagian besar masyarakat akan memanfaatkan hari Jumat (28/3/2025) untuk mempersiapkan perjalanan mudik, sehingga pergerakan akan mencapai puncaknya pada hari berikutnya.

"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kondisi kendaraan prima, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kami juga menyarankan untuk menghindari perjalanan pada jam-jam sibuk guna mengurangi potensi kemacetan," imbau Agus Arif Nugroho.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  • Penempatan petugas di titik-titik rawan macet: Petugas akan disiagakan di persimpangan, jalan-jalan protokol, dan area sekitar pusat perbelanjaan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik.
  • Pengaturan lalu lintas: Rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
  • Penyediaan rambu-rambu petunjuk arah: Rambu-rambu akan dipasang di lokasi strategis untuk membantu pemudik menemukan jalur alternatif dan menghindari kemacetan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait: Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kota Yogyakarta dapat berjalan lancar dan aman, sehingga para pemudik dapat merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.