Kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah mendorong Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah antisipatif. Sistem satu arah (one way) yang semula diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Cikopo-Palimanan, kini diperpanjang hingga Kilometer 210 ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang mengarah ke timur Trans Jawa.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dalam keterangan resminya mengumumkan bahwa perpanjangan one way ini mulai berlaku sejak pukul 14.15 WIB, Kamis (27/3/2025). Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini sepenuhnya merupakan diskresi dari pihak kepolisian, mempertimbangkan kondisi kepadatan arus yang terus meningkat. Sebelumnya, sistem one way telah diterapkan dari Kilometer 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 188 Tol Cikopo-Palimanan.

"Terpantau volume lalu lintas menuju arah Timur Trans Jawa mulai meningkat," demikian pernyataan resmi dari PT Jasamarga Transjawa Tol.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengimbau seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Ia menekankan pentingnya persiapan diri sebelum memasuki jalan tol, termasuk memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima. Selain itu, pengemudi juga diminta untuk memeriksa kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan.

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa arus lalu lintas ke luar Jakarta terpantau lancar selama penerapan one way lokal di jalan tol Kilometer 70-Kilometer 188. Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum kelancaran ini untuk melakukan perjalanan mudik.

"Untuk para pemudik agar dimanfaatkan one way lokal. Arus lalu lintas cukup lancar silakan untuk bisa bepergian pada hari ini," ujar Irjen Agus di Command Center KM 29, Kamis (27/3/2025).

Irjen Agus juga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat (28/3/2025). Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk menghindari melakukan perjalanan pada waktu yang bersamaan guna mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas yang berlebihan. Distribusi waktu perjalanan diharapkan dapat membantu memecah volume kendaraan dan menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan bagi para pemudik:

• Perpanjangan One Way: Sistem one way diperpanjang hingga Km 210 Tol Palikanci.
• Waktu Pemberlakuan: Perpanjangan one way berlaku sejak pukul 14.15 WIB, Kamis (27/3/2025).
• Imbauan Keselamatan: Utamakan keselamatan, periksa kondisi kendaraan dan pengemudi, serta patuhi rambu lalu lintas.
• Prediksi Puncak Arus Mudik: Diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3/2025).
• Distribusi Waktu Perjalanan: Hindari perjalanan di waktu yang sama untuk memecah kepadatan arus lalu lintas.

Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.